5 Presiden di Dunia yang Selalu Mendukung Genosida oleh Israel pada Warga Palestina
Sabtu, 31 Agustus 2024 - 13:15 WIB
Kampanye Melawan Perdagangan Senjata (CAAT) mengatakan sejak tahun 2008, Inggris telah memberikan lisensi ekspor senjata ke Israel senilai total 574 juta poundsterling atau USD727 juta.
Sebagian besar dari lisensi tersebut adalah untuk komponen yang digunakan dalam pesawat tempur buatan AS yang berakhir di Israel.
Namun, pemerintah Inggris mendapat tekanan yang semakin besar untuk menangguhkan ekspor tersebut.
Perdana Menteri Rishi Sunak yang saat itu masih menjabat, mengatakan Inggris memiliki "rezim perizinan ekspor yang sangat hati-hati" dan mengatakan Israel harus "bertindak sesuai dengan hukum humaniter internasional".
Pemerintah Inggris juga sedang mempersiapkan penilaian yang akan memberi saran tentang risiko pelanggaran hukum internasional oleh Israel dalam tindakannya mulai awal 2024.
Namun, seorang sumber senior pemerintah mengatakan kepada BBC bahwa embargo senjata terhadap Israel "tidak akan terjadi".
Pemerintah Kanada, yang penjualan senjatanya ke Israel senilai 21,3 juta dolar Kanada atau USD15,7 juta pada tahun 2022, mengatakan pada bulan Januari bahwa mereka telah menangguhkan persetujuan izin keluar baru untuk senjata hingga dapat memastikan senjata tersebut digunakan sesuai dengan hukum Kanada. Namun, izin yang sudah ada sebelumnya tetap berlaku.
Lihat Juga: 3 Alasan Hamas Ingin Menghentikan Perang di Gaza, Nomor 2 Sikap Negara Islam Mengecewakan
Sebagian besar dari lisensi tersebut adalah untuk komponen yang digunakan dalam pesawat tempur buatan AS yang berakhir di Israel.
Namun, pemerintah Inggris mendapat tekanan yang semakin besar untuk menangguhkan ekspor tersebut.
Perdana Menteri Rishi Sunak yang saat itu masih menjabat, mengatakan Inggris memiliki "rezim perizinan ekspor yang sangat hati-hati" dan mengatakan Israel harus "bertindak sesuai dengan hukum humaniter internasional".
Pemerintah Inggris juga sedang mempersiapkan penilaian yang akan memberi saran tentang risiko pelanggaran hukum internasional oleh Israel dalam tindakannya mulai awal 2024.
Namun, seorang sumber senior pemerintah mengatakan kepada BBC bahwa embargo senjata terhadap Israel "tidak akan terjadi".
5. Kanada
Pemerintah Kanada, yang penjualan senjatanya ke Israel senilai 21,3 juta dolar Kanada atau USD15,7 juta pada tahun 2022, mengatakan pada bulan Januari bahwa mereka telah menangguhkan persetujuan izin keluar baru untuk senjata hingga dapat memastikan senjata tersebut digunakan sesuai dengan hukum Kanada. Namun, izin yang sudah ada sebelumnya tetap berlaku.
Lihat Juga: 3 Alasan Hamas Ingin Menghentikan Perang di Gaza, Nomor 2 Sikap Negara Islam Mengecewakan
(sya)
tulis komentar anda