Tank-tank Inggris Terlibat dalam Serangan Ukraina ke Wilayah Kursk Rusia
Jum'at, 16 Agustus 2024 - 21:30 WIB
AS dan sekutunya telah mengklaim mereka tidak memiliki pengetahuan sebelumnya tentang serangan Ukraina ke Rusia, tetapi menyatakan dukungan mereka untuk itu dan penggunaan senjata mereka.
Pemerintahan Partai Buruh Inggris menekankan pekan ini bahwa kebijakannya tentang senjata yang disumbangkan tidak berbeda dari kebijakan pemerintah Konservatif sebelumnya.
Mantan Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan kepada The Times bahwa dia menetapkan aturan, yang memungkinkan Ukraina menyerang target di dalam Rusia dengan apa pun yang diberikan kepada mereka, kecuali rudal Storm Shadow jarak jauh.
"Jika (serangan terhadap target Rusia) itu melibatkan penggunaan senjata Inggris, selama senjata itu digunakan sesuai dengan hukum internasional, itu selalu diizinkan," ujar dia tentang pendekatan yang dilaporkan telah ditetapkan lebih dari setahun yang lalu.
Moskow menganggap konflik Ukraina sebagai perang proksi NATO melawan Rusia, di mana tentara Ukraina berperan sebagai 'umpan meriam'.
Permusuhan itu dipicu perluasan blok militer pimpinan AS dan meningkatnya kehadirannya di Ukraina, menurut pejabat Rusia.
Pemerintahan Partai Buruh Inggris menekankan pekan ini bahwa kebijakannya tentang senjata yang disumbangkan tidak berbeda dari kebijakan pemerintah Konservatif sebelumnya.
Mantan Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan kepada The Times bahwa dia menetapkan aturan, yang memungkinkan Ukraina menyerang target di dalam Rusia dengan apa pun yang diberikan kepada mereka, kecuali rudal Storm Shadow jarak jauh.
"Jika (serangan terhadap target Rusia) itu melibatkan penggunaan senjata Inggris, selama senjata itu digunakan sesuai dengan hukum internasional, itu selalu diizinkan," ujar dia tentang pendekatan yang dilaporkan telah ditetapkan lebih dari setahun yang lalu.
Moskow menganggap konflik Ukraina sebagai perang proksi NATO melawan Rusia, di mana tentara Ukraina berperan sebagai 'umpan meriam'.
Permusuhan itu dipicu perluasan blok militer pimpinan AS dan meningkatnya kehadirannya di Ukraina, menurut pejabat Rusia.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda