Siapakah Fuad Shukr? Komandan Hizbullah yang dibunuh Israel di Beirut
Kamis, 01 Agustus 2024 - 19:50 WIB
Shukr adalah teman dekat mantan komandan militer Hizbullah, Imad Mughniyeh, yang dibunuh oleh Israel di Damaskus pada tahun 2008, setelah itu, kedudukan Shukr dalam kelompok tersebut meningkat, kata Hizbullah.
Foto/EPA
Mengapa Israel baru saja menargetkannya? Menurut perencana militer Israel, Shukr bertanggung jawab atas serangan rudal yang menewaskan 12 anak yang sedang bermain sepak bola di Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan yang diduduki pada hari Sabtu.
Hizbullah, pada bagiannya, membantah bertanggung jawab atas serangan tersebut. Pemogokan tersebut terbukti menjadi titik api dalam politik Israel ketika delegasi menteri Israel yang berusaha mengunjungi pemakaman beberapa anak yang terbunuh — setelah mengabaikan permintaan untuk tidak melakukannya — diserang secara verbal oleh penduduk desa yang berduka atas kehilangan anak-anak tersebut.
Foto/EPA
Melansir Al Jazeera, Shukr, yang juga dikenal sebagai al-Hajj Mohsen, lahir di Nabatieh di Baalbek di Lebanon timur.
Dua puluh tahun kemudian, ia menjadi salah satu pendiri Hizbullah setelah invasi Israel ke Lebanon pada tahun 1982. Shukr mempertahankan perannya dalam kelompok tersebut sepanjang tahun 1980-an, dengan Amerika Serikat menuduhnya mengawasi pengeboman barak Korps Marinir AS di Beirut pada tahun 1983 ketika ia berusia awal 20-an.
3. Israel Menuding Shukr Bertanggungjawab atas Serangan ke Suku Druze
Foto/EPA
Mengapa Israel baru saja menargetkannya? Menurut perencana militer Israel, Shukr bertanggung jawab atas serangan rudal yang menewaskan 12 anak yang sedang bermain sepak bola di Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan yang diduduki pada hari Sabtu.
Hizbullah, pada bagiannya, membantah bertanggung jawab atas serangan tersebut. Pemogokan tersebut terbukti menjadi titik api dalam politik Israel ketika delegasi menteri Israel yang berusaha mengunjungi pemakaman beberapa anak yang terbunuh — setelah mengabaikan permintaan untuk tidak melakukannya — diserang secara verbal oleh penduduk desa yang berduka atas kehilangan anak-anak tersebut.
Baca Juga
4. Dikenal sebagai al-Hajj Mohsen
Foto/EPA
Melansir Al Jazeera, Shukr, yang juga dikenal sebagai al-Hajj Mohsen, lahir di Nabatieh di Baalbek di Lebanon timur.
Dua puluh tahun kemudian, ia menjadi salah satu pendiri Hizbullah setelah invasi Israel ke Lebanon pada tahun 1982. Shukr mempertahankan perannya dalam kelompok tersebut sepanjang tahun 1980-an, dengan Amerika Serikat menuduhnya mengawasi pengeboman barak Korps Marinir AS di Beirut pada tahun 1983 ketika ia berusia awal 20-an.
5. Dalang Berbagai Serangan ke Israel
Menurut militer Israel, Shukr menggawangi banyak serangan terhadap militer Israel dan mantan sekutunya, Tentara Lebanon Selatan (SLA) selama dekade berikutnya.Lihat Juga :
tulis komentar anda