Siapakah Fuad Shukr? Komandan Hizbullah yang dibunuh Israel di Beirut
Kamis, 01 Agustus 2024 - 19:50 WIB
GAZA - Pada Selasa malam (30/7/2024), Israel melancarkan serangan udara yang menewaskan komandan Hizbullah Fuad Shukr di Beirut, Lebanon. Ini terjadi beberapa jam sebelum pembunuhan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, di Iran, yang mana kelompok Palestina tersebut menyalahkan Israel.
Hizbullah mengonfirmasi kematian Shukr dalam serangan udara pada Rabu malam, sehari setelah Israel mengklaim telah membunuh pemimpin Hizbullah tersebut.
Foto/EPA
"Shukr adalah salah satu dari sejumlah pejabat veteran Hizbullah yang termasuk di antara para pendiri sayap militer kelompok tersebut," kata Nicholas Blanford, seorang pakar Hizbullah di lembaga pemikir Atlantic Council, dilansir Al Jazeera.
Foto/EPA
"Mereka selalu hidup dalam bayang-bayang," katanya tentang para pemimpin militer kelompok tersebut.
Meskipun demikian, pejabat militer Israel menggambarkan Shukr sebagai penasihat dekat sekretaris jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, dan orang yang bertanggung jawab untuk memperoleh sebagian besar senjata canggih kelompok tersebut, "termasuk rudal berpemandu presisi, rudal jelajah, rudal antikapal, roket jarak jauh, dan UAV".
Hizbullah mengonfirmasi kematian Shukr dalam serangan udara pada Rabu malam, sehari setelah Israel mengklaim telah membunuh pemimpin Hizbullah tersebut.
Siapakah Fuad Shukr? Komandan Hizbullah yang dibunuh Israel di Beirut
1. Pendiri Sayap Militer Hizbullah
Foto/EPA
"Shukr adalah salah satu dari sejumlah pejabat veteran Hizbullah yang termasuk di antara para pendiri sayap militer kelompok tersebut," kata Nicholas Blanford, seorang pakar Hizbullah di lembaga pemikir Atlantic Council, dilansir Al Jazeera.
2. Selalu Hidup dalam Bayang-bayang
Foto/EPA
"Mereka selalu hidup dalam bayang-bayang," katanya tentang para pemimpin militer kelompok tersebut.
Meskipun demikian, pejabat militer Israel menggambarkan Shukr sebagai penasihat dekat sekretaris jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, dan orang yang bertanggung jawab untuk memperoleh sebagian besar senjata canggih kelompok tersebut, "termasuk rudal berpemandu presisi, rudal jelajah, rudal antikapal, roket jarak jauh, dan UAV".
Lihat Juga :
tulis komentar anda