Pelabuhan Eilat Israel Resmi Bangkrut, Blokade Laut Merah oleh Houthi Berhasil
Rabu, 17 Juli 2024 - 06:35 WIB
Dalam wawancara dengan surat kabar Israel Maariv, Schneider mencatat Ashdod adalah satu-satunya pelabuhan pemerintah dan menekankan Israel pada dasarnya adalah "negara kepulauan," dengan 99% barangnya tiba melalui laut.
Dia menjelaskan Ashdod menangani 40% barang-barang ini dan baru-baru ini melayani lembaga keamanan dan militer Israel serta Amerika Serikat (AS) dengan kapal-kapal mereka.
Schneider menyoroti Ashdod adalah fasilitas strategis penting yang terus beroperasi meskipun menjadi sasaran rudal.
Sejak November, Ansarallah telah bergabung dengan kelompok Perlawanan Arab lainnya dalam menargetkan Israel di tengah serangan genosida Israel terhadap Jalur Gaza.
Kelompok lainnya termasuk Hizbullah Lebanon, Perlawanan Islam di Irak dan, akhir-akhir ini, Perlawanan Islam di Bahrain.
Posisi Ansarallah secara langsung terkait dengan kebijakan Israel untuk membuat warga Palestina di Gaza kelaparan.
Namun, alih-alih menuntut diakhirinya pengepungan Israel di Gaza, AS dan Inggris mulai menyerang posisi Ansarallah di Yaman, menewaskan dan melukai banyak orang.
Pada bulan Juni, kelompok tersebut mengumumkan mereka meluncurkan "tahap keempat eskalasi" terhadap Israel hingga perang Israel berakhir dan pengepungan Gaza dicabut.
Pejuang Houthi mengatakan pada saat itu bahwa, “Anggota Ansarallah akan menargetkan semua kapal yang menuju pelabuhan Israel di area mana pun yang kami jangkau terlepas dari kebangsaan dan tujuan mereka."
Dia menjelaskan Ashdod menangani 40% barang-barang ini dan baru-baru ini melayani lembaga keamanan dan militer Israel serta Amerika Serikat (AS) dengan kapal-kapal mereka.
Schneider menyoroti Ashdod adalah fasilitas strategis penting yang terus beroperasi meskipun menjadi sasaran rudal.
Perlawanan Pejuang Arab
Sejak November, Ansarallah telah bergabung dengan kelompok Perlawanan Arab lainnya dalam menargetkan Israel di tengah serangan genosida Israel terhadap Jalur Gaza.
Kelompok lainnya termasuk Hizbullah Lebanon, Perlawanan Islam di Irak dan, akhir-akhir ini, Perlawanan Islam di Bahrain.
Posisi Ansarallah secara langsung terkait dengan kebijakan Israel untuk membuat warga Palestina di Gaza kelaparan.
Namun, alih-alih menuntut diakhirinya pengepungan Israel di Gaza, AS dan Inggris mulai menyerang posisi Ansarallah di Yaman, menewaskan dan melukai banyak orang.
Pada bulan Juni, kelompok tersebut mengumumkan mereka meluncurkan "tahap keempat eskalasi" terhadap Israel hingga perang Israel berakhir dan pengepungan Gaza dicabut.
Pejuang Houthi mengatakan pada saat itu bahwa, “Anggota Ansarallah akan menargetkan semua kapal yang menuju pelabuhan Israel di area mana pun yang kami jangkau terlepas dari kebangsaan dan tujuan mereka."
tulis komentar anda