Khianati Kim Jong-un, Diplomat Senior Korut Membelot ke Korsel
Selasa, 16 Juli 2024 - 11:28 WIB
Sebagian besar pembelot Korea Utara yang baru-baru ini membelot ke Korea Selatan adalah mereka yang sudah lama tinggal di luar negeri, seperti diplomat Ri, kata seorang aktivis hak asasi manusia.
Pembelotan besar terakhir yang diketahui ke Korea Selatan adalah yang dilakukan oleh Tae Yong-ho, mantan wakil duta besar Korea Utara untuk Inggris, pada tahun 2016.
Pembelotan penting lainnya termasuk pelaksana tugas (plt) duta besar untuk Italia, Jo Song-gil, pada tahun 2019 dan plt duta besar untuk Kuwait, Ryu Hyun-woo, pada tahun 2021, yang masing-masing menjabat sebagai sekretaris pertama dan konselor.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pada hari Minggu menjanjikan dukungan keuangan yang lebih baik bagi para pembelot Korea Utara dan insentif pajak bagi perusahaan yang mempekerjakan para pembelot tersebut, saat dia menghadiri upacara pengukuhan Hari Pembelot Korea Utara.
Korea Utara tahun lalu menutup beberapa kedutaan dalam upaya untuk “menata ulang kapasitas diplomatiknya secara efisien”, penutupan yang menurut Korea Selatan menunjukkan bahwa Korea Utara sedang berjuang di bawah beban sanksi.
Korea Utara memiliki kedutaan besar di Kuba, meskipun duta besarnya kembali ke negaranya pada bulan Maret.
Pembelotan besar terakhir yang diketahui ke Korea Selatan adalah yang dilakukan oleh Tae Yong-ho, mantan wakil duta besar Korea Utara untuk Inggris, pada tahun 2016.
Pembelotan penting lainnya termasuk pelaksana tugas (plt) duta besar untuk Italia, Jo Song-gil, pada tahun 2019 dan plt duta besar untuk Kuwait, Ryu Hyun-woo, pada tahun 2021, yang masing-masing menjabat sebagai sekretaris pertama dan konselor.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pada hari Minggu menjanjikan dukungan keuangan yang lebih baik bagi para pembelot Korea Utara dan insentif pajak bagi perusahaan yang mempekerjakan para pembelot tersebut, saat dia menghadiri upacara pengukuhan Hari Pembelot Korea Utara.
Korea Utara tahun lalu menutup beberapa kedutaan dalam upaya untuk “menata ulang kapasitas diplomatiknya secara efisien”, penutupan yang menurut Korea Selatan menunjukkan bahwa Korea Utara sedang berjuang di bawah beban sanksi.
Korea Utara memiliki kedutaan besar di Kuba, meskipun duta besarnya kembali ke negaranya pada bulan Maret.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda