Eks Kolonel NATO Yakin Tujuan Utama Israel adalah Pemusnahan Warga Palestina

Selasa, 25 Juni 2024 - 19:01 WIB
Mantan analis NATO dan perwira intelijen Swiss Kolonel Jacques Baud. Foto/civilek.info
JENEWA - Taktik Israel di Gaza bertentangan dengan semua aturan pemberantasan pemberontakan dan hanya dapat dijelaskan sebagai upaya yang disengaja untuk “menghilangkan warga Palestina,” menurut mantan analis NATO dan perwira intelijen Swiss Kolonel Jacques Baud.

Berbicara kepada pembawa acara 'Going Underground' Afshin Rattansi pada Senin (24/6/2024), Baud mengatakan, “Israel tidak berusaha menyelesaikan masalah (kekerasan Hamas) dari sisi politik, seperti yang biasa kita lakukan dalam upaya pemberantasan pemberontakan.”

“Mereka melakukannya dengan kekerasan, artinya mereka menghancurkan orang dan itulah tujuan utamanya,” ujar dia.



Dalam hampir sembilan bulan peperangan melawan Hamas, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah menewaskan hampir 38.000 orang di Gaza, mayoritas dari mereka adalah wanita dan anak-anak, menurut angka terbaru dari kementerian kesehatan Gaza.

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu telah berulang kali menyatakan Israel akan melanjutkan kampanyenya sampai mencapai “kemenangan total” atas pejuang Palestina, namun lebih mengelak ketika ditanya tentang rencananya pascaperang di Gaza.

Netanyahu mengatakan Israel akan mempertahankan “kontrol keamanan penuh” atas Gaza, namun menolak mendukung seruan sekutunya yang lebih moderat untuk membentuk pemerintahan multinasional di wilayah tersebut.

“Satu-satunya penjelasan atas penolakan Israel untuk memberikan solusi politik bukanlah karena Israel bodoh dan tidak tahu cara berperang,” lanjut Baud. “(Itu karena) mereka melakukan ini dengan sengaja untuk melenyapkan orang-orang Palestina.”

“Palestina hanya akan menjadi wilayah Yahudi, dan itu selalu menjadi kebijakan yang konsisten,” papar dia kepada Rattansi.

Dia menjelaskan, “Mereka tidak berani melakukannya dalam satu kesempatan. Mereka melakukannya dengan cara yang brutal. Tujuan utamanya adalah mengosongkan Palestina dari orang-orang Palestina.”
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More