Ini Deretan Kemungkinan Penyebab Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

Sabtu, 08 Juni 2024 - 17:10 WIB

4. Usia Helikopter Sudah Mencapai 30 Tahun



Foto/AP

Helikopter yang terlibat dalam kecelakaan itu, berusia hampir 30 tahun, datang langsung dari pabrik Bell di Montreal, Kanada, ke angkatan udara Iran, menurut data dari perusahaan Cirium. Terhitung ada 12 pesawat Bell 212 yang terdaftar dalam misi tugas.

Bell Textron Inc., yang berbasis di Fort Worth, Texas, mengatakan pihaknya “tidak melakukan bisnis apa pun di Iran atau mendukung armada helikopter mereka, dan kami tidak memiliki pengetahuan tentang keadaan aktif helikopter yang terlibat dalam kecelakaan ini.”

Meski sudah berusia puluhan tahun, Bell 212 dan pesawat militernya Huey masih diterbangkan ke seluruh dunia. "Di Amerika Serikat, helikopter tersebut masih terbang sebagai bagian dari kekuatan nuklir Amerika untuk mendukung silo dan beberapa misi VIP, "kata Roger D. Connor, kurator aeronautika di Museum Dirgantara dan Luar Angkasa Smithsonian di Washington. Lebih dari 440 masih terbang ke seluruh dunia.

“Ini adalah pesawat sederhana yang bisa terbang dengan standar helikopter menengah. Biasanya sistem ini tidak memiliki banyak otomatisasi yang dapat berdampak positif dan negatif bagi operator,” kata Connor. “Lebih banyak otomatisasi berarti lebih banyak peluang untuk kebingungan pilot dalam kondisi tertentu, namun juga kemampuan yang lebih baik dalam kondisi visibilitas rendah.”

Penggunaan Bell 212 oleh Iran masih meluas, sebagian karena mendiang Shah Mohammad Reza Pahlavi, yang membuat kesepakatan untuk membeli ratusan helikopter dan berencana membuat varian lokal, kata Nadimi. Mereka yang sudah berada di Iran pada masa Revolusi Islam akhirnya menjadi komponen kunci dalam perang berdarah Iran melawan Irak pada tahun 1980an.

5. AS Disalahkan karena Memberikan Sanksi



Foto/AP

Namun karena sanksi Barat mengurangi pasokan suku cadang, semakin sedikit pesawat yang layak terbang, meskipun ada upaya untuk merombaknya secara lokal. Hal ini menyebabkan Iran menggunakan cara-cara rahasia untuk mengamankan suku cadang, sehingga memicu beberapa kasus kriminal di AS terhadap mereka yang terlibat, yang meminta segala sesuatu mulai dari peralatan keselamatan hingga mesin penuh dan kacamata penglihatan malam untuk pesawat tersebut.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More