Putin: Kerja Sama Rusia-China Salah Satu Faktor Penstabil Utama Internasional
Kamis, 16 Mei 2024 - 18:12 WIB
Menyambut Xi di awal perundingan, Putin mengatakan dia sangat senang bisa kembali ke China yang ramah bersama teman-temannya enam bulan kemudian.
“Saya berterima kasih atas surat ucapan selamat Anda atas terpilihnya saya kembali sebagai presiden Federasi Rusia dan terima kasih banyak atas undangannya,” ungkap presiden Rusia tersebut kepada Xi.
Hubungan Rusia-China tidak bersifat oportunistik dan tidak ditujukan terhadap siapa pun, menurut Putin.
“Sangatlah penting bahwa hubungan Rusia-China tidak bersifat oportunistik dan tidak ditujukan kepada siapa pun. Kerja sama kita dalam urusan dunia saat ini adalah salah satu faktor utama yang menstabilkan arena internasional,” ungkap Presiden Rusia.
Putin menambahkan, Rusia dan China bersama-sama menjunjung tinggi prinsip tatanan dunia yang adil dan demokratis yang mencerminkan realitas multipolar dan berdasarkan hukum internasional.
“Rusia dan China berhasil menjalin kerja sama di PBB, BRICS, Organisasi Kerja Sama Shanghai, serta G20. Kami bertekad untuk lebih menyelaraskan proses integrasi di ruang Eurasia, untuk mencocokkan potensi Uni Ekonomi Eurasia dan, sahabatku, One Belt and Road Initiative Anda," papar Putin.
Putin menyatakan harapannya bahwa kunjungannya akan memberikan dorongan tambahan bagi pengembangan seluruh kerja sama bilateral.
“Saya ingin menekankan saya sangat senang berada di China dan bertemu dengan Anda,” ujar presiden Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dia telah membahas prospek kerja sama bilateral dengan Presiden China Xi Jinping.
“Hari ini, dalam suasana yang hangat, bersahabat dan konstruktif, kami berdiskusi dengan Presiden Xi Jinping mengenai kondisi dan prospek kerja sama bilateral,” ungkap Putin setelah pembicaraan Rusia-China.
“Saya berterima kasih atas surat ucapan selamat Anda atas terpilihnya saya kembali sebagai presiden Federasi Rusia dan terima kasih banyak atas undangannya,” ungkap presiden Rusia tersebut kepada Xi.
Hubungan Rusia-China tidak bersifat oportunistik dan tidak ditujukan terhadap siapa pun, menurut Putin.
“Sangatlah penting bahwa hubungan Rusia-China tidak bersifat oportunistik dan tidak ditujukan kepada siapa pun. Kerja sama kita dalam urusan dunia saat ini adalah salah satu faktor utama yang menstabilkan arena internasional,” ungkap Presiden Rusia.
Putin menambahkan, Rusia dan China bersama-sama menjunjung tinggi prinsip tatanan dunia yang adil dan demokratis yang mencerminkan realitas multipolar dan berdasarkan hukum internasional.
“Rusia dan China berhasil menjalin kerja sama di PBB, BRICS, Organisasi Kerja Sama Shanghai, serta G20. Kami bertekad untuk lebih menyelaraskan proses integrasi di ruang Eurasia, untuk mencocokkan potensi Uni Ekonomi Eurasia dan, sahabatku, One Belt and Road Initiative Anda," papar Putin.
Putin menyatakan harapannya bahwa kunjungannya akan memberikan dorongan tambahan bagi pengembangan seluruh kerja sama bilateral.
“Saya ingin menekankan saya sangat senang berada di China dan bertemu dengan Anda,” ujar presiden Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dia telah membahas prospek kerja sama bilateral dengan Presiden China Xi Jinping.
“Hari ini, dalam suasana yang hangat, bersahabat dan konstruktif, kami berdiskusi dengan Presiden Xi Jinping mengenai kondisi dan prospek kerja sama bilateral,” ungkap Putin setelah pembicaraan Rusia-China.
tulis komentar anda