Pemimpin Dunia Respons Kesepakatan Gencatan Senjata di Lebanon

Rabu, 27 November 2024 - 08:15 WIB
loading...
Pemimpin Dunia Respons...
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell. Foto/anadolu
A A A
BRUSSEL - Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell menyambut baik gencatan senjata yang baru-baru ini dimediasi di Lebanon pada hari Selasa (26/11/2024).

Dia menggambarkannya sebagai "kelegaan dalam situasi yang menghancurkan di Timur Tengah."

Dalam pernyataan yang dibagikan di platform media sosial X, Borrell memuji Prancis dan Amerika Serikat (AS) atas upaya mediasi mereka dalam mengamankan kesepakatan tersebut.

"Kesepakatan tentang gencatan senjata di Lebanon merupakan kelegaan dalam situasi yang menghancurkan di Timur Tengah. Saya ingin memuji Prancis dan AS atas mediasi mereka," tulis dia.

Dia menekankan pentingnya memastikan keberlangsungan gencatan senjata untuk melindungi kehidupan warga negara di Lebanon dan Israel serta untuk memfasilitasi pemulangan yang aman bagi para pengungsi internal (IDP).

"Sekarang gencatan senjata harus dipertahankan," tegas dia.

Borrell menggarisbawahi kebutuhan kritis untuk implementasi penuh Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa 1701 (UNSCR 1701), yang menguraikan langkah-langkah menjaga perdamaian dan keamanan di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel.

Dalam seruan yang ditujukan kepada para pemimpin politik Lebanon, dia menegaskan kembali seruan Uni Eropa (UE) untuk pemilu presiden, dengan menekankan urgensi mengatasi kelumpuhan politik yang berkepanjangan di negara itu.

Dia lebih lanjut menyoroti hak rakyat Lebanon untuk "memperoleh kembali kedaulatan penuh atas urusan negara, tanpa campur tangan eksternal," yang menandakan kekhawatiran Eropa atas pengaruh asing dalam politik dalam negeri Lebanon.

Reaksi Global


Presiden AS Joe Biden dan Presiden Prancis Emmanuel Macron mengeluarkan pernyataan bersama.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
Keluarga Kerajaan Qatar...
Keluarga Kerajaan Qatar Akan Memberi Trump Pesawat Supermewah Bak Istana Terbang
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Profil Theodorus I,...
Profil Theodorus I, Paus Kelahiran Palestina yang Jarang Diketahui
Hamas Berharap Paus...
Hamas Berharap Paus Leo XIV Perkuat Dukungan pada Mereka yang Tertindas
AS dan China Melunak,...
AS dan China Melunak, Tarif Impor Kendaraan Diprediksi Bakal Turun
Netanyahu Tolak Gencatan...
Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, meski Hamas Bakal Bebaskan Sandera AS-Israel
Dapat Hadiah Pesawat...
Dapat Hadiah Pesawat Boeing 747-8 dari Qatar, Trump: Gratis!
Rekomendasi
Marselino Ferdinan:...
Marselino Ferdinan: Dari Lapangan Hijau Jadi Duta Senyum Sehat Indonesia
Ultimate Take Over,...
Ultimate Take Over, Energi Baru yang Siap Bakar Semangat
Profil Putri Karlina,...
Profil Putri Karlina, Calon Menantu Dedi Mulyadi yang Jabat Wakil Bupati Garut
Berita Terkini
Militer Pakistan Bantah...
Militer Pakistan Bantah Tangkap Pilot India
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
Banyak Negara Mengakui...
Banyak Negara Mengakui Palestina, Israel Keluarkan Ancaman
Perang India dan Pakistan,...
Perang India dan Pakistan, Siapa yang Paling Menderita?
Angkatan Udara Pakistan...
Angkatan Udara Pakistan Klaim Menang 6:0 dalam Perang dengan India
Infografis
Rendang dan Gulai Masuk...
Rendang dan Gulai Masuk Daftar Rebusan Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved