2 Perbedaan Junta Militer dan Kudeta, Berkaitan dalam Proses Penggulingan Kekuasaan

Selasa, 14 Mei 2024 - 14:28 WIB
Sedangkan kudeta adalah penggulingan pemerintahan yang sudah ada atau pemimpin yang secara resmi ditunjuk dengan cara ilegal dan sering kali bersifat inkonstitusional sehingga tercipta "pengambilalihan kekuasaan".

Pada umumnya, kudeta jarang mengubah kebijakan fundamental sosial dan ekonomi suatu negara, dan juga tidak mendistribusikan kembali kekuasaan secara signifikan di antara kelompok-kelompok politik yang bersaing.

2. Asal-usul



Kudeta berasal dari kata “coup d’état”—bahasa Prancis yang artinya “pukulan terhadap negara”. Pertama kali, kata itu digunakan di Prancis pada abad ke-17.

Kudeta dijelaskan sebagai pencabutan, perpindahan atau pemindahan otoritas eksekutif dari pemerintah independen secara tiba-tiba dan tidak teratur (ilegal).

Kudeta sering terjadi di berbagai negara Amerika Latin pada abad ke-19 dan ke-20 dan di Afrika setelahnya negara-negara di sana memperoleh kemerdekaan pada tahun 1960-an.

Sementara kata” junta” digunakan secara luas pada abad ke-16 untuk merujuk pada berbagai komite konsultasi pemerintah. Contoh, perlawanan Spanyol terhadap invasi Napoleon (1808) diorganisir oleh junta provinsial.

Biasanya istilah junta digunakan ketika terjadi sebuah revolusi dan bukan kudeta di suatu negara. Dengan adanya revolusi inilah kebijakan dan aturan terdahulu yang dirasa kurang baik akan diubah dan diganti dengan kebijakan baru.
(mas)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More