7 Fakta Invasi Israel ke Rafah, Nomor 6 Paling Berbahaya

Rabu, 08 Mei 2024 - 13:30 WIB
Pasukan Israel merebut perbatasan utama antara Mesir dan Gaza selatan pada Selasa (7/5/2024). Rekaman tentara Israel menunjukkan tank-tank melaju melewati kompleks Penyeberangan Rafah dan bendera Israel dikibarkan di sisi Gaza.

Dengan merebut perlintasan Rafah, Israel menutup jalur bantuan penting ke daerah kantong Palestina yang sudah berada di ambang kelaparan.

PBB dan badan-badan bantuan internasional lainnya mengatakan penutupan dua penyeberangan ke Gaza selatan, Rafah dan Karm Abu Salem yang dikuasai Israel, telah memutus wilayah kantong tersebut dari bantuan luar dan sangat sedikit toko yang tersedia di dalamnya.

Sumber Bulan Sabit Merah di Mesir mengatakan pengiriman bantuan telah dihentikan sepenuhnya.

“Pendudukan Israel telah menjatuhkan hukuman mati kepada penduduk Jalur Gaza,” ujar Hisham Edwan, juru bicara Otoritas Penyeberangan Perbatasan Gaza.

Badan-badan bantuan mengatakan kelaparan akan segera terjadi karena tidak cukupnya bantuan pangan yang sampai ke daerah kantong tersebut.

7. Israel Kuasai Koridor Philadelphi



Koridor Philadelphi, juga disebut “Saladin Axis”, adalah sebidang tanah sepanjang 14 kilometer (8,69 mil) yang dijamin oleh perjanjian perdamaian Israel-Mesir tahun 1979.

Tempat ini telah dipatroli pasukan keamanan Mesir setelah tentara Israel menarik diri dari Jalur Gaza pada tahun 2005.

Berdasarkan Perjanjian Camp David antara Mesir dan Israel pada tahun 1979, Koridor Philadelphi diklasifikasikan sebagai wilayah Palestina dan diklasifikasikan sebagai area “D” di bawah kendali tentara Israel.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More