7 Fakta Invasi Israel ke Rafah, Nomor 6 Paling Berbahaya
Rabu, 08 Mei 2024 - 13:30 WIB
RAFAH - Konflik Israel dan Palestina telah lama menjadi sorotan dunia. Salah satu titik panas konflik ini adalah Rafah, kota di Jalur Gaza selatan yang berbatasan langsung dengan Mesir.
Berikut ini berbagai fakta mengenai invasi Israel ke Rafah, mulai dari persiapan invasi hingga dampaknya terhadap penduduk setempat.
Rafah memiliki posisi strategis yang membuatnya menjadi target utama Israel dalam konflik ini. Sebagai pintu masuk utama ke Jalur Gaza, kota ini sering menjadi sasaran serangan Israel.
Berbagai Fakta Invasi Israel di Rafah
Penyitaan Jalur Penyeberangan Rafah terjadi meskipun ada seruan selama berminggu-minggu dari Amerika Serikat, pemerintah lain dan badan-badan internasional agar Israel menunda serangan besar-besaran di wilayah Rafah.
Warga mengatakan tank dan pesawat Israel juga menyerang beberapa daerah dan rumah di Rafah semalam pada hari Senin dan Selasa.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan serangan Israel di wilayah kantong tersebut telah menewaskan 54 warga Palestina dan melukai 96 orang lainnya dalam 24 jam terakhir.
Pada Selasa pagi, orang-orang mencari mayat di bawah reruntuhan bangunan.
Berikut ini berbagai fakta mengenai invasi Israel ke Rafah, mulai dari persiapan invasi hingga dampaknya terhadap penduduk setempat.
Rafah memiliki posisi strategis yang membuatnya menjadi target utama Israel dalam konflik ini. Sebagai pintu masuk utama ke Jalur Gaza, kota ini sering menjadi sasaran serangan Israel.
Berbagai Fakta Invasi Israel di Rafah
1. Israel Abaikan Seruan Internasional
Penyitaan Jalur Penyeberangan Rafah terjadi meskipun ada seruan selama berminggu-minggu dari Amerika Serikat, pemerintah lain dan badan-badan internasional agar Israel menunda serangan besar-besaran di wilayah Rafah.
Warga mengatakan tank dan pesawat Israel juga menyerang beberapa daerah dan rumah di Rafah semalam pada hari Senin dan Selasa.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan serangan Israel di wilayah kantong tersebut telah menewaskan 54 warga Palestina dan melukai 96 orang lainnya dalam 24 jam terakhir.
Pada Selasa pagi, orang-orang mencari mayat di bawah reruntuhan bangunan.
tulis komentar anda