Pangeran Badr bin Abdul Mohsin yang Memajukan Tradisi dan Budaya Saudi Meninggal pada Usia 75 Tahun

Minggu, 05 Mei 2024 - 18:55 WIB
Pangeran Badr bin Abdul Mohsin dikenal sebagai penjaga tradisi dan budaya Saudi. Foto/Al Arabiya
RIYADH - Penyair Saudi yang sangat dikagumi, Pangeran Badr bin Abdul Mohsin, telah meninggal dunia. Demikian diungkapkan Ketua Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi, Turki Al al-Shikh, pada Sabtu pagi (4/5/2024).

Pangeran Badr berusia 75 tahun ketika menghembuskan nafas terakhirnya di Prancis, setelah sakit sebentar. Al Arabiya melaporkan dalam postingan media sosial yang berduka atas kehilangan tersebut, al-Shikh menyampaikan belasungkawa kepada masyarakat Arab Saudi dan keluarga Pangeran Badr.

“…Saya merasa kehilangan ayah saya,…” katanya sambil menulis dalam bahasa Arab.



Pangeran Badr lahir di Riyadh pada tahun 1949. Bersekolah di Mesir dan Arab Saudi, penyair pemenang penghargaan ini sejak kecil dikelilingi oleh para cendekiawan dan penulis, Al Arabiya melaporkan.

Dia selanjutnya melanjutkan studi di AS dan Inggris.



Dia telah memainkan peran penting dalam memajukan budaya Arab Saudi sambil mempertahankan akarnya. Ia aktif terlibat dalam acara-acara nasional dan berkolaborasi dengan seniman Arab ternama seperti Mohammed Abdo dan Talal Maddah, antara lain.

Dia pernah memegang posisi penting di bidangnya, termasuk sebagai Presiden Masyarakat Kebudayaan dan Seni Arab Saudi, dan sebagai kepala Organisasi Puisi Saudi.

Dijuluki 'arsitek terbaik' sebagai pengakuan atas karya-karyanya selama puluhan tahun yang menyentuh kehidupan jutaan orang di wilayah tersebut dan mewakili aspek politik dan sosial kehidupan di Kerajaan dan dunia Arab, Pangeran Badr adalah penerima penghargaan nasional dan internasional. penghargaan.

Pada tahun 2019, Raja Saudi Salman bin Abdulaziz menganugerahkan Raja Abdulaziz Sash sebagai penghargaan atas jasanya kepada negara.

Pada tahun yang sama, memperingati Hari Puisi Sedunia, Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) memberikan penghargaan kepada Pangeran Badr atas kontribusinya selama 40 tahun dalam sebuah acara di Paris.

Sejumlah pengguna menggunakan platform media sosial, mengenang penyair yang dihormati melalui karyanya, dan menyampaikan belasungkawa serta doa mereka.
(ahm)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More