Iran Terapkan Sanksi pada Menteri Pertahanan Inggris karena Dukung Israel
Kamis, 02 Mei 2024 - 17:30 WIB
TEHERAN - Iran menambahkan Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps, pejabat militer lainnya, serta tiga perusahaan Inggris ke dalam daftar sanksi karena dukungan mereka pada tindakan Israel terhadap warga Palestina.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Iran mengumumkan kebijakan itu pada hari Kamis (2/5/2024).
Daftar yang diperbarui mencakup Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps, Komandan Komando Strategis Angkatan Darat Inggris James Hockenhull, Wakil Kepala Staf Umum Sharon Nesmith, di antara pejabat militer senior lainnya, serta pangkalan udara militer Akrotiri Angkatan Udara Kerajaan di pulau Siprus Mediterania, perusahaan Rafael UK, perusahaan Parker Meggitt dan perusahaan Elbit Systems.
“Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran menetapkan individu dan entitas rezim Inggris berikut ini dalam daftar sanksi atas dukungan dan fasilitasi yang disengaja terhadap tindakan rezim Zionis Israel, termasuk melakukan tindakan teroris terhadap perdamaian regional dan internasional, pelanggaran sistematis hak asasi manusia, penghasutan perang, penggunaan senjata berat dan senjata terlarang terhadap warga sipil, pemblokiran, pengungsian rakyat Palestina, perluasan pemukiman ilegal di wilayah pendudukan dan kelanjutan pendudukan,” ungkap pernyataan Kemlu Iran di Telegram.
Pasukan rezim kolonial Israel telah membunuh lebih dari 34.000 warga Palestina di Jalur Gaza. Korban tewas itu sebagian besar wanita dan anak-anak.
Inggris menjadi salah satu pemasok senjata yang digunakan Israel untuk membantai warga Palestina di Gaza.
Banyak pihak menuntut Inggris menghentikan penjualan senjata ke Israel.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Iran mengumumkan kebijakan itu pada hari Kamis (2/5/2024).
Daftar yang diperbarui mencakup Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps, Komandan Komando Strategis Angkatan Darat Inggris James Hockenhull, Wakil Kepala Staf Umum Sharon Nesmith, di antara pejabat militer senior lainnya, serta pangkalan udara militer Akrotiri Angkatan Udara Kerajaan di pulau Siprus Mediterania, perusahaan Rafael UK, perusahaan Parker Meggitt dan perusahaan Elbit Systems.
“Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran menetapkan individu dan entitas rezim Inggris berikut ini dalam daftar sanksi atas dukungan dan fasilitasi yang disengaja terhadap tindakan rezim Zionis Israel, termasuk melakukan tindakan teroris terhadap perdamaian regional dan internasional, pelanggaran sistematis hak asasi manusia, penghasutan perang, penggunaan senjata berat dan senjata terlarang terhadap warga sipil, pemblokiran, pengungsian rakyat Palestina, perluasan pemukiman ilegal di wilayah pendudukan dan kelanjutan pendudukan,” ungkap pernyataan Kemlu Iran di Telegram.
Pasukan rezim kolonial Israel telah membunuh lebih dari 34.000 warga Palestina di Jalur Gaza. Korban tewas itu sebagian besar wanita dan anak-anak.
Inggris menjadi salah satu pemasok senjata yang digunakan Israel untuk membantai warga Palestina di Gaza.
Banyak pihak menuntut Inggris menghentikan penjualan senjata ke Israel.
(sya)
tulis komentar anda