5 Alasan Junta Militer Pindahkan Ibu Kota Myanmar

Rabu, 01 Mei 2024 - 18:50 WIB
Foto/AP

Melansir the financial express, Naypyidaw dirancang dalam skala besar, meliputi area seluas sekitar 7.000 kilometer persegi, menjadikannya jauh lebih besar daripada kebanyakan kota besar di dunia.

Kota ini memiliki jalan-jalan raya yang luas, hotel-hotel mewah, kompleks pemerintahan yang luas, lapangan golf yang mewah, dan stadion-stadion yang mampu menyelenggarakan acara-acara besar. Besarnya investasi infrastruktur bertujuan untuk memproyeksikan gambaran kemajuan dan kesejahteraan.

4. Dibangun oleh Militer

Meskipun megah, Naypyidaw masih tetap sepi.

Pembangunan kota ini sebagian besar dilakukan oleh militer, dengan sedikit keterlibatan atau konsultasi dengan masyarakat umum. Akibatnya, permintaan organik terhadap perumahan atau infrastruktur sangat minim.

Biaya hidup yang sangat besar di Naypyidaw telah menghalangi individu dan dunia usaha untuk melakukan relokasi, dan sebagian besar orang lebih memilih peluang ekonomi yang tersedia di kota-kota besar seperti Yangon.

Lokasi yang terisolasi, kurangnya transportasi umum yang memadai, dan terbatasnya prospek pekerjaan semakin membuat masyarakat enggan menetap di Naypyidaw.

Proyek Naypyidaw adalah bukti kegagalan visi berlebihan yang mengutamakan kemegahan dibandingkan kepraktisan. Biaya selangit yang dikeluarkan selama pembangunannya, ditambah dengan kurangnya konsultasi publik dan kelayakan ekonomi, mengakibatkan ibu kota menjadi sepi.

5. Dibangun Diam-diam

Pembangunan Naypyidaw membutuhkan biaya yang sangat besar. Meskipun angka pastinya sulit dipastikan, perkiraan menunjukkan bahwa proyek ini menelan biaya miliaran dolar, yang menguras sumber daya negara yang terbatas secara besar-besaran.

Dana dalam jumlah besar dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, termasuk jalan yang luas, gedung-gedung pemerintah, hotel, dan fasilitas rekreasi. Beban keuangan yang ditanggung Myanmar diperburuk oleh fakta bahwa proyek tersebut dilakukan secara diam-diam, sehingga sebagian besar masyarakat tidak menyadari besarnya biaya yang harus dikeluarkan.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More