Negara Anggota Uni Eropa Dukung Rencana Damai China untuk Ukraina

Kamis, 25 April 2024 - 20:30 WIB
Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban bersikeras “waktu ada di pihak Rusia” dan “hampir tidak ada” yang percaya Kiev benar-benar bisa menang di medan perang.

China juga telah lama mendesak dilakukannya perundingan perdamaian antara Ukraina dan Rusia, dan mengeluarkan 12 poin rencana perdamaian untuk mengakhiri permusuhan satu tahun setelah konflik, pada bulan Februari 2023.

Inisiatif tersebut, yang dipuji Moskow, mencakup seruan penghentian permusuhan, dimulainya kembali perundingan damai, meninggalkan “mentalitas Perang Dingin”, dan menghormati kedaulatan semua negara.

Berbeda dengan usulan Beijing untuk mengakhiri pertempuran, 10 poin formula perdamaian Kiev yang pertama kali disampaikan Presiden Volodymyr Zelensky pada musim gugur tahun 2022 menuntut penarikan penuh dan tanpa syarat pasukan Rusia dari semua wilayah dalam perbatasan Ukraina pada tahun 1991.

Moskow menggambarkan formula perdamaian Zelensky sebagai ultimatum yang “benar-benar hampa” dan “tidak sesuai dengan kenyataan.”
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More