Oposisi Turki Menang di Istanbul dan Ankara, Ini Reaksi Erdogan

Senin, 01 April 2024 - 10:35 WIB
Politisi berusia 52 tahun ini semakin dipandang sebagai saingan terbesar Erdogan menjelang pemilihan presiden berikutnya pada tahun 2028.

Di Ankara, wali kota petahanan Mansur Yavas dari CHP juga mengeklaim kemenangan di depan banyak pendukungnya."Pemilu telah selesai, kami akan terus melayani Ankara," katanya.

“Mereka yang diabaikan telah mengirimkan pesan yang jelas kepada mereka yang memerintah negara ini,” ujarnya.

Yavas memimpin dengan 58,6 persen suara berbanding 33,5 persen untuk lawannya dari AKP, dengan 46,4 persen kotak suara dibuka.

CHP juga unggul di Izmir, kota terbesar ketiga di Turki, dan Antalya di mana para pendukung partai membanjiri jalan-jalan.

Bahkan beberapa kota yang menjadi basis AKP berisiko hilang, seperti yang ditunjukkan oleh hasil pemilu lokal.

“Para pemilih telah memilih untuk mengubah wajah Turki,” kata ketua CHP Ozgur Ozel ketika hasil pemilu lokal diumumkan.

“Mereka ingin membuka pintu menuju iklim politik baru di negara kita.”

Erdogan mengakui kemunduran AKP dalam pemilu lokal ketika berpidato di hadapan para pendukungnya di markas besar partai tersebut.

“Sayangnya, kami belum memperoleh hasil yang kami inginkan,” katanya kepada massa.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More