Mengapa Masa Muda yang Suram Memicu Penurunan Tingkat Kebahagiaan di AS dan Eropa?
Rabu, 20 Maret 2024 - 18:40 WIB
Baca Juga
2. Anak Muda Mengalami Krisis Paruh Baya
Foto/Reuters
Temuan ini bertentangan dengan banyak penelitian sebelumnya mengenai kesejahteraan, yang menemukan kebahagiaan tertinggi terjadi pada masa kanak-kanak dan awal remaja, sebelum jatuh ke titik terendah pada usia paruh baya, dan kemudian meningkat menjelang masa pensiun.
“Kaum muda, khususnya di Amerika Utara, sedang mengalami krisis paruh baya saat ini,” kata Jan-Emmanuel De Neve, profesor ekonomi Universitas Oxford dan salah satu editor laporan tersebut, dilansir Reuters.
3. Generasi Muda Mengalami Kesepian
Foto/Reuters
Generasi milenial dan kelompok usia yang lebih muda di Amerika Utara secara signifikan lebih mungkin melaporkan kesepian dibandingkan kelompok usia yang lebih tua.
Namun De Neve mengatakan sejumlah faktor kemungkinan besar akan menurunkan kebahagiaan generasi muda, termasuk meningkatnya polarisasi atas isu-isu sosial, aspek negatif dari media sosial, dan kesenjangan ekonomi yang mempersulit generasi muda untuk memiliki rumah sendiri dibandingkan di masa lalu. .
Walaupun fenomena ini paling parah terjadi di Amerika Serikat, kesenjangan usia dalam hal kesejahteraan juga besar di Kanada dan Jepang, dan semakin menurun di Prancis, Jerman dan Inggris, yang semuanya kehilangan peringkat dalam peringkat tahun ini.
tulis komentar anda