Vladimir Putin Menang, 7 Negara Ini Menuduh Pemilu Rusia 2024 Curang

Selasa, 19 Maret 2024 - 18:58 WIB
Lebih jauh, Cameron menyebut salah satu penyimpangannya terlihat pada kurangnya pilihan bagi pemilih. Selain itu, jalannya pemilu juga tidak dipantau secara independen oleh OSCE.

“Ini tidak seperti pemilu yang bebas dan adil,” cuit Cameron melalui sebuah postingan di X (dulu Twitter).

3. Prancis

Prancis menggambarkan jalannya pemilu Rusia berlangsung di tengah "represi". Mereka pun mendapat banyak laporan bahwa banyak warga Rusia yang menunjukkan penolakan mereka atas hasil pemilu.

Kementerian Luar Negeri Perancis bahkan mengatakan bahwa Rusia tidak memenuhi persyaratan untuk menjalankan pemilu yang bebas, pluralis dan demokratis. Lebih jauh, mereka juga menyoroti jalannya pemungutan suara yang terjadi di tengah meningkatnya penindasan terhadap masyarakat sipil dan segala bentuk oposisi terhadap rezim.

4. Jerman

Berikutnya ada Jerman. Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock telah menolak terpilihnya kembali Putin, terlebih setelah berlangsungnya pemungutan suara ‘tanpa pilihan lain’.

"Proses pemilu Rusia menunjukkan tindakan keji Putin terhadap rakyatnya sendiri. Pemilu di Rusia adalah pemilu tanpa pilihan”, ucap Baerbock dalam pertemuan di Brussels.

5. Italia

Tak ketinggalan, Italia turut menyuarakan tanggapan usai pemilu Rusia 2024. Menteri Luar Negeri Antonio Tajani mengatakan bahwa pemilu kali ini sebagai proses yang ‘tidak bebas dan tidak adil.

Lebih jauh, Tajani dalam pernyataannya juga menyinggung kembali invasi Rusia di Ukraina. Ia pun meminta agar Moskow segera mengakhiri konflik.

6. Republik Ceko

Menteri Luar Negeri Ceko Jan Lipavsky menyebut pemilu Rusia 2024 sebagai "lelucon dan parodi". Menurutnya, jalannya pemilu ini menunjukan tindakan rezim yang selalu menindas masyarakat sipil, media independen hingga oposisi.

7. Moldova

Presiden Moldova, Maia Sandu, menyebut bahwa Putin tidak menjadi pilihan sadar dan bebas bagi warga Rusia. Ia menilai banyak terjadi kecurangan selama proses pemilihan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More