4 Ormas Islam Terbesar di Dunia, Adakah Representasi Indonesia?
Rabu, 13 Maret 2024 - 20:20 WIB
2. Ikhwanul Muslimin
Foto/Reuters
Ikhwanul Muslimin (Moeslim Brotherhood) berkembang luas di Mesir dan Qatar. Tapi, organisasi itu menjadi elemen terlarang di Mesir. Namun, pengaruh organisasi tersebut berkembang dengan luas.
Arab Saudi juga memasukkan Ikhwanul Muslim dan afiliasinya sebagai entitas teroris.
Melansir Al Jazeera, Ikhawanul Muslim kelompok Islam politik tertua di dunia Arab. Ia tidak diperbolehkan beroperasi sebagai partai politik resmi di beberapa negara Arab.
Itu didirikan di Mesir pada tahun 1928 oleh ulama dan guru Islam bernama Hassan al-Banna. Mereka mempunyai visi tentang sistem pemerintahan Islam universal yang dapat dicapai dengan memajukan hukum dan moral Islam dan dengan melibatkan masyarakat melalui penyediaan layanan sosial.
Ideologi Ikhawanul Muslimin terutama terfokus pada reformasi sistem politik yang ada di dunia Arab. Organisasi ini menganut gagasan aktivisme politik dan tanggung jawab sosial, mengorganisir kegiatan amal dan program dukungan sosial sebagai bagian dari penjangkauannya terhadap basis dukungan inti masyarakat berpenghasilan rendah.
Para anggota MB mewakili spektrum interpretasi yang luas dari ideologi awal Hassan al-Banna. Banyak anggota yang menganut gagasan yang lebih pragmatis untuk mencapai tujuan mereka, mendesak partisipasi politik dan kerja sama.
Terdapat beberapa pergeseran dalam ideologi Ikhwanul Muslimin selama bertahun-tahun, ketika mereka berkembang dari peserta aktif dalam gerakan nasionalis menjadi kelompok terlarang yang terpaksa beroperasi di bawah tanah dan condong ke arah perjuangan bersenjata demi ideologi mereka, dan kemudian kembali ke kelompok reformis. pihak yang berpikiran. Selama ini mereka selalu berpegang pada cita-cita mereka tentang masyarakat yang diatur oleh hukum dan moral Islam.
tulis komentar anda