4 Ormas Islam Terbesar di Dunia, Adakah Representasi Indonesia?
Rabu, 13 Maret 2024 - 20:20 WIB
JAKARTA - Umat Islam tersebar dalam berbagai organisasi kemasyarakatan (ormas) yang memiliki keunikan di berbagai negara. Ormas tersebut menjadi gerakan dakwah, politik, hingga aksi sosial yang memiliki akar dengan mengusung tujuan tertentu.
Ormas tersebut juga membangun gerakan bukan hanya di satu negara, tetapi cenderung transnasional. Itu menunjukkan bagaimana mereka bergerak dan membangun dinamika untuk membentuk pengaruh.
Foto/Dok SindoNews
Organisasi Jamaah Tabligh didirikan pada tahun 1926 di wilayah Mewat di India utara oleh ulama Islam terkemuka Maulana Mohammed Ilyas Kandhlawi. Tujuannya adalah untuk menanamkan Islam yang "sejati" di kalangan "Umma" (komunitas Islam Global) - banyak Muslim pada saat itu merasa bahwa identitas politik dan agama mereka dikompromikan di bawah pemerintahan Raj Inggris.
Melansir BBC, organisasi ini berkembang pesat di India yang saat itu belum terpecah belah. Hal ini tidak berubah ketika negara ini dipecah belah setelah kemerdekaan pada tahun 1947. Negara ini mempunyai pengikut yang kuat baik di Pakistan maupun Bangladesh.
Pendiri Jemaat, Mohammed Ilyas, pernah mengatakan, "Wahai umat Islam, jadilah umat Islam yang baik" - dan pada dasarnya itulah tujuan utama organisasi ini - untuk mempromosikan cita-cita Islam di kalangan umat Islam.
Para anggotanya mengklaim bahwa mereka adalah organisasi non-politik yang bertujuan membangun masyarakat Islam berdasarkan ajaran Alquran. Jamaah mengirimkan delegasi ke berbagai negara selama 40 hari dalam setahun dan terkadang dalam jangka waktu yang lebih pendek. Para pengkhotbah percaya pada kontak orang-ke-orang, jadi mereka mengetuk pintu orang-orang Muslim biasa untuk menyampaikan pesan Islam kepada mereka.
Dalam laporan Pew Research Center, jumlah anggota Jamaah Tablig mencapai 200 juta di seluruh dunia.
Ormas tersebut juga membangun gerakan bukan hanya di satu negara, tetapi cenderung transnasional. Itu menunjukkan bagaimana mereka bergerak dan membangun dinamika untuk membentuk pengaruh.
4 Ormas Islam Terbesar di Dunia, Adakah Perwakilan Indonesia?
1. Jamaah Tabligh
Foto/Dok SindoNews
Organisasi Jamaah Tabligh didirikan pada tahun 1926 di wilayah Mewat di India utara oleh ulama Islam terkemuka Maulana Mohammed Ilyas Kandhlawi. Tujuannya adalah untuk menanamkan Islam yang "sejati" di kalangan "Umma" (komunitas Islam Global) - banyak Muslim pada saat itu merasa bahwa identitas politik dan agama mereka dikompromikan di bawah pemerintahan Raj Inggris.
Melansir BBC, organisasi ini berkembang pesat di India yang saat itu belum terpecah belah. Hal ini tidak berubah ketika negara ini dipecah belah setelah kemerdekaan pada tahun 1947. Negara ini mempunyai pengikut yang kuat baik di Pakistan maupun Bangladesh.
Pendiri Jemaat, Mohammed Ilyas, pernah mengatakan, "Wahai umat Islam, jadilah umat Islam yang baik" - dan pada dasarnya itulah tujuan utama organisasi ini - untuk mempromosikan cita-cita Islam di kalangan umat Islam.
Para anggotanya mengklaim bahwa mereka adalah organisasi non-politik yang bertujuan membangun masyarakat Islam berdasarkan ajaran Alquran. Jamaah mengirimkan delegasi ke berbagai negara selama 40 hari dalam setahun dan terkadang dalam jangka waktu yang lebih pendek. Para pengkhotbah percaya pada kontak orang-ke-orang, jadi mereka mengetuk pintu orang-orang Muslim biasa untuk menyampaikan pesan Islam kepada mereka.
Dalam laporan Pew Research Center, jumlah anggota Jamaah Tablig mencapai 200 juta di seluruh dunia.
Lihat Juga :
tulis komentar anda