7 Dilema Suksesi Ayatollah Khamenei yang Membayangi Pemilu Iran
Minggu, 03 Maret 2024 - 23:23 WIB
2. Khamenei Belum Mengumunkan Siapa Penerusnya
Foto/Reuters
Khamenei belum secara terbuka mengumumkan calon penerusnya, namun, sebagai Pemimpin Tertinggi, ia memiliki hak veto terhadap semua calon anggota Majelis Ahli dan parlemen.
“Saat Khamenei menunjuk penggantinya, semua pusat kekuasaan di rezim tersebut akan mengalihkan kesetiaan mereka kepada pemimpin masa depan,” tambah Alfoneh.
“Saya mengharapkan Khamenei untuk memajukan karir calon pemimpin pilihannya sebelum menunjuk penggantinya. Apa yang terjadi ketika Khamenei sudah tiada adalah masalah rezim dan khususnya Garda Revolusi.”
“Pemilihan Majelis Ahli tahun ini berlangsung di bawah bayang-bayang suksesi kepemimpinan yang akan datang setelah Ayatollah Khamenei”
3. Mencari Pemimpin Tertinggi Kedua
Foto/Reuters
Transisi yang akan datang ini hanya akan menjadi pergantian Pemimpin Tertinggi yang kedua sejak berdirinya Republik Islam pada tahun 1979.
Meskipun naiknya Ruhollah Khomeini ke tampuk kepemimpinan sudah ditentukan sebelumnya oleh peran sentralnya dalam menggulingkan rezim Shah dan mendorong revolusi, namun kenaikan Khamenei ke posisi Pemimpin Tertinggi lebih rumit.
tulis komentar anda