9 Dampak Skandal Tas Mewah Mengguncang Politik Korea Selatan
Minggu, 11 Februari 2024 - 17:17 WIB
7. Dukungan untuk Presiden Yoon Menurun Drastis
Foto/Reuters
Hadiah yang dianggap mahal itu telah terbukti merugikan ibu negara dan suaminya.
Kim hampir menghilang dari pandangan publik, sementara dukungan terhadap Yoon turun ke titik terendah dalam sembilan bulan.
Tingkat dukungan terhadap presiden turun menjadi 29% dalam jajak pendapat mingguan yang dirilis Jumat lalu oleh Gallup Korea. Skandal seputar ibu negara disebut-sebut sebagai salah satu alasan utama di balik ketidakpuasan publik – setelah kondisi ekonomi dan kurangnya komunikasi yang dirasakan Yoon.
Dalam survei Gallup Korea bulan lalu, 56% responden mengatakan Kim harus meminta maaf karena diduga menerima tas Dior. Dalam jajak pendapat lain yang dirilis oleh berita kabel YTN, 69% responden mengatakan mereka menginginkan penjelasan dari Yoon.
Skandal ini terjadi pada saat yang lebih buruk bagi Yoon dan Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang berkuasa, yang berupaya memenangkan kembali mayoritas di parlemen untuk memperkuat kekuasaan pemerintah konservatif. Pemilu ini dipandang sebagai evaluasi jangka menengah terhadap pemerintahan Yoon. Jika PPP gagal mengambil kembali kendali badan legislatif, Yoon kemungkinan akan mengalami kebuntuan politik selama sisa masa jabatan lima tahunnya.
8. Partai Oposisi Mengeruk Keuntungan
Foto/Reuters
Partai oposisi utama, Partai Demokrat, memanfaatkan isu ini untuk menyerang Yoon, dan menuduh presiden “menyembunyikan kecurigaan” terhadap istrinya.
tulis komentar anda