Foto Warga Palestina Disiksa Tentara Israel Picu Kemarahan Publik

Rabu, 07 Februari 2024 - 07:08 WIB
Menurut artikel di The Jerusalem Post pada Selasa, “Administrator saluran tersebut memposting konten grafis, termasuk video yang memperlihatkan mayat teroris…”



Surat kabar tersebut melaporkan, “Militer mengakui kepada Haaretz awal pekan ini bahwa unit Perang Psikologis IDF mengoperasikan saluran tidak sah.”

Pada Selasa, Euro-Med Human Rights Monitor yang berbasis di Jenewa mengeluarkan pernyataan yang menyoroti kesaksian penyiksaan dan perlakuan buruk yang diterima dari tahanan Palestina yang baru saja dibebaskan dari Jalur Gaza, termasuk perempuan dan anak-anak.

Organisasi hak asasi manusia tersebut mengutip pengungkapan kejahatan seperti ketelanjangan paksa, pelecehan seksual, dan ancaman penyiksaan seksual, serta menyerukan tindakan internasional yang mendesak untuk menghentikan pelanggaran-pelanggaran ini.

Badan HAM tersebut menekankan, “Pasukan Israel secara paksa menghilangkan tahanan Palestina dan menjadikan mereka kekerasan brutal dan bahkan penyiksaan kejam sejak pertama kali mereka ditangkap hingga saat dibebaskan.”

Euro-Med menyoroti kurangnya penghitungan akurat jumlah tahanan dari Gaza. “Tentara Israel baru-baru ini mengklaim ada 2.300 tahanan di Gaza; namun, perkiraan berdasarkan kesaksian mereka yang dibebaskan menunjukkan jumlah tahanan sebenarnya jauh lebih tinggi,” papar lembaga itu.
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More