Foto Warga Palestina Disiksa Tentara Israel Picu Kemarahan Publik
Rabu, 07 Februari 2024 - 07:08 WIB
“Sebelum ditangkap dalam rekaman di atas, militer Israel membunuh ayahnya, istri saudara laki-lakinya dan dua keponakannya (bayi dan anak berusia 2 tahun),” papar Tirawi.
Pengguna media sosial mengecam gambar tersebut, dan beberapa orang menyamakannya dengan kekejaman yang dilakukan terhadap tahanan di Teluk Guantanamo dan penjara Abu Ghraib di Irak.
“Jika mereka tidak punya rasa malu atau hati nurani untuk mempublikasikan ini, pikirkan semua adegan yang tidak akan mereka publikasikan,” papar salah satu komentar.
Di X, komentar lainnya adalah, “Gambar yang kuat ini dengan sempurna merangkum perjuangan Palestina melawan penindasan Israel. Penghinaan. Kebrutalan. Konflik asimetri. Dan perlawanan Palestina dalam menghadapi semua itu.”
Ditanya tentang gambar tersebut dalam konferensi pers pada Senin, Vedant Patel, Wakil Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan gambar tersebut “sangat meresahkan” tetapi “tidak memiliki pengetahuan atau informasi yang berkaitan dengan keadaan seputar insiden tersebut.”
Dia mengatakan, “Militer Israel harus mengatakan situasi spesifik tersebut. Kami telah menjelaskan kepada mereka bahwa hukum kemanusiaan perlu dihormati.”
Gambar-gambar yang dibagikan sebelumnya oleh tentara Israel menunjukkan sejumlah pria Palestina yang ditutup matanya dan diborgol, ditelanjangi hingga pakaian dalam mereka sebelum diangkut dengan truk ke lokasi yang dirahasiakan.
Tentara juga membagikan gambar dan rekaman video tindakan mereka di Gaza termasuk meledakkan gedung dan membakar rumah.
Saluran Telegram bernama “72 Virgins – Uncensored” dilaporkan dibuat untuk mendokumentasikan aktivitas tentara Israel.
Pengguna media sosial mengecam gambar tersebut, dan beberapa orang menyamakannya dengan kekejaman yang dilakukan terhadap tahanan di Teluk Guantanamo dan penjara Abu Ghraib di Irak.
“Jika mereka tidak punya rasa malu atau hati nurani untuk mempublikasikan ini, pikirkan semua adegan yang tidak akan mereka publikasikan,” papar salah satu komentar.
Di X, komentar lainnya adalah, “Gambar yang kuat ini dengan sempurna merangkum perjuangan Palestina melawan penindasan Israel. Penghinaan. Kebrutalan. Konflik asimetri. Dan perlawanan Palestina dalam menghadapi semua itu.”
Tren Kekejaman yang Terdokumentasi
Ditanya tentang gambar tersebut dalam konferensi pers pada Senin, Vedant Patel, Wakil Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan gambar tersebut “sangat meresahkan” tetapi “tidak memiliki pengetahuan atau informasi yang berkaitan dengan keadaan seputar insiden tersebut.”
Dia mengatakan, “Militer Israel harus mengatakan situasi spesifik tersebut. Kami telah menjelaskan kepada mereka bahwa hukum kemanusiaan perlu dihormati.”
Gambar-gambar yang dibagikan sebelumnya oleh tentara Israel menunjukkan sejumlah pria Palestina yang ditutup matanya dan diborgol, ditelanjangi hingga pakaian dalam mereka sebelum diangkut dengan truk ke lokasi yang dirahasiakan.
Tentara juga membagikan gambar dan rekaman video tindakan mereka di Gaza termasuk meledakkan gedung dan membakar rumah.
Saluran Telegram bernama “72 Virgins – Uncensored” dilaporkan dibuat untuk mendokumentasikan aktivitas tentara Israel.
tulis komentar anda