Warga Yordania Protes Negaranya Bantu Israel Atasi Blokade Houthi di Laut Merah

Selasa, 06 Februari 2024 - 20:45 WIB
loading...
Warga Yordania Protes...
Demonstran membawa tulisan Jembatan darat bagi Zionis. Tidak untuk diam di Amman, Yordania, 3 Februari 2024. Foto/Mohammad Ersan/MEE
A A A
AMMAN - Muncul laporan Uni Emirat Arab (UEA) mengangkut barang-barang ke Israel melalui Yordania, lewat jalur darat baru untuk menghindari blokade Houthi di Laut Merah.

Warga yang mengetahui laporan tersebut marah dan menggelar aksi unjuk rasa di jalanan Yordania.

Ratusan warga Yordania melakukan protes menuntut diakhirinya apa yang mereka sebut “jembatan darat Zionis” yang bertujuan menghindari dampak serangan Houthi terhadap kapal-kapal yang menuju ke pelabuhan Israel.

Pada pertengahan Desember, media Israel melaporkan kedatangan gelombang pertama pengiriman komersial produk segar ke Israel dari UEA melalui rute alternatif baru yang melewati Arab Saudi dan Yordania serta memakan waktu dua hari.

Pemerintah Yordania telah berulang kali berusaha menghilangkan laporan tersebut sebagai informasi yang salah.

Namun laporan baru-baru ini oleh Saluran 13 Israel menyebabkan kemarahan yang meluas di Yordania.

Pada 31 Januari, saluran tersebut menyiarkan wawancara dengan pengemudi truk yang datang dari UEA yang membawa barang untuk Israel dan rekaman drone dari lusinan truk komersial yang diparkir di perbatasan yang menghubungkan Yordania ke Israel di wilayah Lembah Jordan.

Sejak 19 November, gerakan Houthi yang menguasai sebagian besar Yaman, telah meluncurkan serangkaian serangan drone dan rudal ke kapal-kapal komersial di Laut Merah, salah satu rute pelayaran terbesar di dunia.

Houthi menyatakan tindakan itu merupakan respons terhadap serangan Israel di Gaza yang sekarang telah menewaskan lebih dari 27.000 warga Palestina.

Sejak serangan dimulai, satu-satunya pelabuhan Laut Merah Israel di Eilat, mengalami penurunan aktivitas pengiriman sebesar 85%, menurut kepala eksekutif pelabuhan tersebut pada Desember.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1451 seconds (0.1#10.140)