6 Sinyal Kekalahan Tentara Israel setelah Berperang selama 3 Bulan
Minggu, 28 Januari 2024 - 18:18 WIB
GAZA - Israel terus memerangi Hamas di Gaza, yang menimbulkan pertanyaan mengenai berapa lama waktu yang dibutuhkan pasukan Israel untuk benar-benar menundukkan perlawanan keras kepala Hamas.
Namun, masalah-masalah lain masih menghantui Negara Yahudi atau berada di depan mata. Seberapa besar perhatian yang diberikan Israel terhadap hal ini masih belum jelas. Namun mereka mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap hasil konflik itu sendiri.
Foto/Reuters
Ketika Israel melancarkan serangannya di Gaza tak lama setelah serangan Hamas di Israel selatan, Israel mungkin tidak sepenuhnya menyadari tantangan yang akan ditimbulkan oleh operasi militer ini.
"Hal ini mencakup waktu yang dibutuhkan pasukannya untuk mendemiliterisasi Hamas, yaitu menghilangkan kemampuannya untuk mengancam Israel, dan menghapusnya dari otoritas pemerintahan atas wilayah padat penduduk dan 2,2 juta penduduk Palestina," kata Gary Grappo, mantan duta besar AS dan peneliti terkemuka di Pusat Studi Timur Tengah di Korbel School for International Studies, Universitas Denver, dilansir Fair Observer.
Foto/Reuters
Meskipun otoritas Hamas atas Gaza hampir dinetralkan, otoritas Israel telah memperjelas bahwa menetralisir kemampuan militer Hamas akan membutuhkan perjuangan selama berbulan-bulan, mungkin akan berlanjut hingga akhir tahun 2024 atau lebih.
Namun, masalah-masalah lain masih menghantui Negara Yahudi atau berada di depan mata. Seberapa besar perhatian yang diberikan Israel terhadap hal ini masih belum jelas. Namun mereka mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap hasil konflik itu sendiri.
6 Sinyal Kekalahan Tentara Israel setelah Berperang selama 3 Bulan
1. Tidak Menyadari Kekalahan yang Dialami
Foto/Reuters
Ketika Israel melancarkan serangannya di Gaza tak lama setelah serangan Hamas di Israel selatan, Israel mungkin tidak sepenuhnya menyadari tantangan yang akan ditimbulkan oleh operasi militer ini.
"Hal ini mencakup waktu yang dibutuhkan pasukannya untuk mendemiliterisasi Hamas, yaitu menghilangkan kemampuannya untuk mengancam Israel, dan menghapusnya dari otoritas pemerintahan atas wilayah padat penduduk dan 2,2 juta penduduk Palestina," kata Gary Grappo, mantan duta besar AS dan peneliti terkemuka di Pusat Studi Timur Tengah di Korbel School for International Studies, Universitas Denver, dilansir Fair Observer.
2. Tidak Ada Kejelasan Bagaimana Langkah Israel Menetralisir Hamas
Foto/Reuters
Meskipun otoritas Hamas atas Gaza hampir dinetralkan, otoritas Israel telah memperjelas bahwa menetralisir kemampuan militer Hamas akan membutuhkan perjuangan selama berbulan-bulan, mungkin akan berlanjut hingga akhir tahun 2024 atau lebih.
tulis komentar anda