6 Sinyal Kekalahan Tentara Israel setelah Berperang selama 3 Bulan

Minggu, 28 Januari 2024 - 18:18 WIB
Hamas memiliki waktu 16 tahun untuk memperkuat dirinya, baik secara harfiah maupun kiasan, di Gaza. Jaringan sosial, organisasi dan infrastrukturnya yang canggih sangat luas dan mendalam.

"Selain itu, peningkatan rekrutmen dan pelatihan telah meningkatkan jumlah pasukan tempur Hamas menjadi lebih dari 30.000," kata Grappo.



3. Hanya Fokus Pengeboman



Foto/Reuters

Israel mengklaim telah membunuh sekitar 8.000 pejuang Hamas. Namun kematian Hamas hanya sepertiga dari jumlah korban tewas pasukan Israel di Gaza. Angka ini berjumlah sekitar 22.300 orang dan belum termasuk perkiraan 7.000 orang yang masih terkubur dan belum ditemukan di gundukan puing-puing bangunan yang runtuh di Gaza.

Selain itu, pemboman dan penembakan artileri Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah menghancurkan lanskap Gaza. Sekitar 300.000 dari 440.000 perumahan di jalur ini, atau 70% persen, dan sekitar 18% dari struktur bangunannya hancur. The Wall Street Journal menggolongkan Gaza sebagai “Dresden modern,” yang mengacu pada meratakan kota di Jerman ini akibat pemboman massal pesawat sekutu pada Perang Dunia II.

4. Dikritik Komunitas Internasional



Foto/Reuters

Selain perjuangan terus-menerus melawan Hamas, Israel juga harus menghadapi kemarahan komunitas internasional yang semakin vokal atas apa yang mereka lihat sebagai hilangnya nyawa dan kehancuran yang tidak proporsional.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More