10 Hambatan Solusi 2 Negara dalam Konflik Israel dan Palestina

Sabtu, 27 Januari 2024 - 20:20 WIB
Pada tahun 2017, sebuah dokumen yang dikeluarkan oleh Hamas mengatakan bahwa mereka menyetujui negara transisi Palestina dalam batas-batas sebelum perang tahun 1967, meskipun mereka masih menentang pengakuan hak Israel untuk hidup atau menyerahkan hak-hak Palestina.

10. Perang Gaza yang Terus Berkecamuk



Foto/Reuters

Nasib Gaza adalah pertanyaan yang mendesak.

Israel bertujuan untuk memusnahkan Hamas dan mengatakan pihaknya tidak akan menyetujui kesepakatan apa pun yang membuat Hamas tetap berkuasa. Netanyahu mengatakan Gaza harus didemiliterisasi dan berada di bawah kendali keamanan penuh Israel.

Dia mengatakan dia tidak ingin Israel memerintah Gaza atau membangun kembali pemukiman di sana.

Hamas mengatakan mereka berharap bisa bertahan dan mengatakan segala pengaturan di Gaza yang mengecualikan Gaza hanyalah ilusi. Hamas mengatakan pihaknya siap melakukan pembicaraan dengan faksi Fatah pimpinan Abbas untuk membentuk pemerintahan persatuan. Pembicaraan seperti itu sebelumnya telah gagal.

Washington, yang menganggap Hamas sebagai kelompok teroris, mengatakan pihaknya ingin melihat pemerintahan di Gaza dan Tepi Barat terhubung kembali di bawah PA yang direvitalisasi.

Netanyahu mengatakan dia akan terus menuntut kendali penuh keamanan Israel di sebelah barat sungai Yordan – sebuah posisi yang menurutnya telah menghalangi pembentukan negara Palestina yang akan menjadi “bahaya nyata bagi Israel”.

Dalam otobiografinya tahun 2022, Netanyahu mengemukakan gagasan lain yang bertentangan dengan aspirasi Palestina, termasuk bandara untuk warga Palestina yang "bisa saja berlokasi di Yordania atau di tempat lain".
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More