10 Hambatan Solusi 2 Negara dalam Konflik Israel dan Palestina
Sabtu, 27 Januari 2024 - 20:20 WIB
3. Ditentang Hamas
Foto/Reuters
Melansir Reuters, prosesnya soludi dua negara dilanda penolakan dan kekerasan di kedua sisi.
Hamas, yang menentang proses tersebut, melakukan serangan bunuh diri yang menewaskan banyak orang.
Rabin dibunuh pada tahun 1995 oleh seorang ultra-nasionalis Israel yang menentang kebijakan perdamaiannya.
Pada tahun 2000, Presiden AS Bill Clinton membawa Arafat dan Perdana Menteri Israel Ehud Barak ke Camp David untuk mencapai kesepakatan, namun upaya tersebut gagal.
4. Memperebutkan Yerusalem sebagai Ibu Kota
Foto/Reuters
Nasib Yerusalem, yang dianggap oleh Israel sebagai ibu kotanya yang “abadi dan tak terpisahkan”, merupakan kendala utama. Perundingan tersebut juga membahas mengenai perbatasan negara Palestina, serta nasib para pengungsi Palestina dan Yahudi yang menetap di wilayah yang direbut pada tahun 1967.
Konflik meningkat ketika Intifada Kedua, atau pemberontakan, dimulai. Pemerintahan AS berupaya menghidupkan kembali upaya perdamaian, namun sia-sia.
tulis komentar anda