Deretan Sekutu Pakistan yang Saling Bermusuhan

Rabu, 24 Januari 2024 - 20:20 WIB
Angkatan Bersenjata Pakistan membahas kolaborasi dalam teknologi peralatan pertahanan, termasuk penelitian dan pengembangan dengan Turki. Islamabad memiliki kepentingan untuk mengembangkan senjata drone yang dimiliki Turki.

Tapi, aliansi dengan Turki tidak mengganggu hubungan Ankara dan Riyadh yang terkadang panas dan dingin.

Di bawah tekanan ekonomi yang parah, Turki berupaya memperbaiki hubungan dengan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab menyusul keretakan selama satu dekade akibat Arab Spring dan dukungan Ankara terhadap Ikhwanul Muslimin, yang demokrasi Islamnya dianggap sebagai ancaman oleh kedua monarki Teluk tersebut.

Hubungan antara Turki dan Arab Saudi jatuh ke titik terendah baru setelah Riyadh memulai pengepungan terhadap sekutu utama Turki, Qatar, pada tahun 2017 dan pembunuhan pembangkang Saudi Jamal Khashoggi di konsulat kerajaan di Istanbul.

4. Amerika Serikat



Foto/Reuters

Berdasarkan penelitian Quincy Institute For Responsible Statcraft menunjukkan hubungan AS-Pakistan sering digambarkan secara negatif di kalangan anggota parlemen, media, dan masyarakat umum di kedua negara, dengan fokus pada kebencian dan disfungsi timbal balik. Hubungan awal ini dibebani oleh harapan yang tidak sesuai mengenai dukungan dalam konflik dengan India.

Prioritas yang berbeda sejak awal keterlibatan AS di Afghanistan pada tahun 1980an semakin memperburuk hubungan kedua negara. Amerika Serikat juga memberikan sanksi kepada Pakistan dan India karena mengembangkan senjata nuklir, yang mempunyai dampak berbeda terhadap Pakistan, sehingga menyebabkan ketegangan yang berkelanjutan.

Masyarakat Pakistan sering kali membenci apa yang mereka pandang sebagai penggunaan negara tersebut oleh Washington sebagai “negara garis depan” baik dalam Perang Dingin maupun Perang Melawan Teror, yang telah memakan puluhan ribu nyawa, namun kemudian diabaikan.

5. Rusia

Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More