Siapa Saja Sekjen PBB dari Masa ke Masa? 2 Orang Berasal dari Asia
Jum'at, 05 Januari 2024 - 12:12 WIB
Atas upayanya menyelesaikan krisis Kongo, dan pengorbanan yang dilakukannya, Dag Hammarskjold kembali sering dianggap sebagai Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa yang terbaik.
Setelah kematiannya, Dag Hammarskjold secara anumerta dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian. Yang terkenal, Presiden Kennedy menyatakan Hammarskjold adalah 'negarawan terhebat di abad kita'.
Foto/UN.org
U Thant mengambil peran Sekjen PBB PBB setelah kematian Dag Hammarskjold. Ia juga secara umum dianggap sebagai salah satu Sekretaris Jenderal PBB terbaik.
Thant awalnya ditunjuk sebagai penjabat Sekretaris Jenderal untuk menyelesaikan sisa masa jabatan Hammarskjold. Namun, keberhasilannya kali ini berarti ia diangkat untuk masa jabatannya sendiri. Thant adalah Sekretaris Jenderal PBB dari tahun 1961 hingga 1971.
Sebagai Sekretaris Jenderal pertama dari negara berkembang, masa jabatan U Thant sebagai Sekretaris Jenderal penting dalam menjadikan PBB sebagai badan global yang sesungguhnya. Keterwakilannya di negara-negara yang baru didekolonisasi adalah alasan lain mengapa ia dipandang sebagai salah satu Sekretaris Jenderal PBB yang penting.
Selama menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PBB, Thant dikreditkan dengan banyak prestasi dan, setelah mengawasi PBB selama beberapa krisis besar, koordinasinya dalam respons internasional masih digembar-gemborkan hingga hari ini.
Prestasi besar Thant sebagai Jenderal Keamanan PBB termasuk memfasilitasi negosiasi antara AS dan Soviet selama Krisis Rudal Kuba. Keberhasilannya dalam menghindari perang nuklir besar-besaran antara negara adidaya dan merupakan alasan utama ia dipandang sebagai salah satu Sekretaris Jenderal PBB terbaik.
U Thant mampu mengakhiri Krisis Kongo yang merenggut nyawa Dag Hammarskjold. Keberhasilannya di sini juga menjadi alasan ia dipandang sebagai salah satu Sekretaris Jenderal PBB yang terkemuka
Setelah kematiannya, Dag Hammarskjold secara anumerta dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian. Yang terkenal, Presiden Kennedy menyatakan Hammarskjold adalah 'negarawan terhebat di abad kita'.
3. U Thant
Foto/UN.org
U Thant mengambil peran Sekjen PBB PBB setelah kematian Dag Hammarskjold. Ia juga secara umum dianggap sebagai salah satu Sekretaris Jenderal PBB terbaik.
Thant awalnya ditunjuk sebagai penjabat Sekretaris Jenderal untuk menyelesaikan sisa masa jabatan Hammarskjold. Namun, keberhasilannya kali ini berarti ia diangkat untuk masa jabatannya sendiri. Thant adalah Sekretaris Jenderal PBB dari tahun 1961 hingga 1971.
Sebagai Sekretaris Jenderal pertama dari negara berkembang, masa jabatan U Thant sebagai Sekretaris Jenderal penting dalam menjadikan PBB sebagai badan global yang sesungguhnya. Keterwakilannya di negara-negara yang baru didekolonisasi adalah alasan lain mengapa ia dipandang sebagai salah satu Sekretaris Jenderal PBB yang penting.
Selama menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PBB, Thant dikreditkan dengan banyak prestasi dan, setelah mengawasi PBB selama beberapa krisis besar, koordinasinya dalam respons internasional masih digembar-gemborkan hingga hari ini.
Prestasi besar Thant sebagai Jenderal Keamanan PBB termasuk memfasilitasi negosiasi antara AS dan Soviet selama Krisis Rudal Kuba. Keberhasilannya dalam menghindari perang nuklir besar-besaran antara negara adidaya dan merupakan alasan utama ia dipandang sebagai salah satu Sekretaris Jenderal PBB terbaik.
U Thant mampu mengakhiri Krisis Kongo yang merenggut nyawa Dag Hammarskjold. Keberhasilannya di sini juga menjadi alasan ia dipandang sebagai salah satu Sekretaris Jenderal PBB yang terkemuka
tulis komentar anda