Rangkuman Kejadian Penting Perang Israel-Hamas Hari Ke-34

Kamis, 09 November 2023 - 22:24 WIB
Perang besar antara militer Israel dengan Hamas di Gaza, Palestina, sudah memasuki hari ke-34 pada Kamis (9/11/2023). Foto/REUTERS.
GAZA - Perang besar antara militer Israel dengan Hamas di Gaza, Palestina, sudah memasuki hari ke-34 pada Kamis (9/11/2023).

Dalam perang darat, para tentara Zionis terus menyebar di Gaza utara dan mendapat perlawanan sengit dari milisi Hamas yang beroperasi dari jaringan torowongan bawah tanah yang kompleks.

Rangkuman Kejadian Penting Perang Israel-Hamas Hari Ke-34

1. Militer Israel Rebut Benteng Hamas di Gaza Utara

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengeklaim pasukannya telah mengambil kendali atas benteng Hamas di Jalur Gaza utara setelah pertempuran semalam.

Ketika Hamas kehilangan kendali atas Gaza utara, ribuan warga sipil Palestina melarikan diri ke selatan dengan mengibarkan bendera putih.



“Kami melihat 50.000 warga Gaza berpindah dari Jalur Gaza utara ke selatan. Mereka bergerak karena mereka memahami bahwa Hamas telah kehilangan kendali di utara,” kata juru bicara IDF Daniel Hagari.



2. Korban Tewas Palestina di Gaza 10.569 Orang

Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Jalur Gaza mengatakan jumlah orang Palestina yang terbunuh di Gaza akibat tindakan militer Israel sejak dimulainya perang pada 7 Oktober telah meningkat menjadi 10.569 orang.

Disebutkan bahwa 4.324 di antaranya adalah anak-anak, dan 26.457 warga Palestina lainnya terluka.

3. Tentara Israel Tewas dalam Invasi Darat Jadi 39 Orang

Data IDF menyebutkan jumlah tentara Israel yang tewas dalam invasi darat di Gaza bertambah lagi menjadi 39 personel.

Jumlah itu bisa terus bertambah karena perang masih jauh dari berakhir, di mana kedua pihak sama-sama menolak gencatan senjata meski ada tekanan internasional.

4. AS Serang Situs Suriah

Ketika perang Israel-Hamas berkecamuk di Gaza, Amerika Serikat (AS)—yang mendukung Israel—melancarkan serangan udara terhadap situs di Suriah timur yang diduga terkait dengan milisi pro-Iran.

Pentagon mengatakan serangan ini sebagai pembalasan atas meningkatnya jumlah serangan terhadap pangkalan yang menampung pasukan AS di wilayah tersebut selama beberapa minggu terakhir.

Serangan yang dilakukan oleh dua jet tempur F-15 AS terjadi pada fasilitas penyimpanan senjata yang diduga terkait dengan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More