Rangkuman Kejadian Penting Perang Israel-Hamas Hari Ke-34
Kamis, 09 November 2023 - 22:24 WIB
GAZA - Perang besar antara militer Israel dengan Hamas di Gaza, Palestina, sudah memasuki hari ke-34 pada Kamis (9/11/2023).
Dalam perang darat, para tentara Zionis terus menyebar di Gaza utara dan mendapat perlawanan sengit dari milisi Hamas yang beroperasi dari jaringan torowongan bawah tanah yang kompleks.
Rangkuman Kejadian Penting Perang Israel-Hamas Hari Ke-34
Ketika Hamas kehilangan kendali atas Gaza utara, ribuan warga sipil Palestina melarikan diri ke selatan dengan mengibarkan bendera putih.
“Kami melihat 50.000 warga Gaza berpindah dari Jalur Gaza utara ke selatan. Mereka bergerak karena mereka memahami bahwa Hamas telah kehilangan kendali di utara,” kata juru bicara IDF Daniel Hagari.
Disebutkan bahwa 4.324 di antaranya adalah anak-anak, dan 26.457 warga Palestina lainnya terluka.
Jumlah itu bisa terus bertambah karena perang masih jauh dari berakhir, di mana kedua pihak sama-sama menolak gencatan senjata meski ada tekanan internasional.
Pentagon mengatakan serangan ini sebagai pembalasan atas meningkatnya jumlah serangan terhadap pangkalan yang menampung pasukan AS di wilayah tersebut selama beberapa minggu terakhir.
Serangan yang dilakukan oleh dua jet tempur F-15 AS terjadi pada fasilitas penyimpanan senjata yang diduga terkait dengan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran.
Mengutip sumber militer, kantor berita SANA melaporkan serangan udara dari arah Baalbek di Lebanon, menargetkan beberapa titik militer di wilayah selatan, menyebabkan sejumlah “kerugian material”.
Sumber yang dekat dengan Hamas mengatakan kepada AFP bahwa pembicaraan sedang berlangsung untuk pembebasan selusin sandera, termasuk enam orang Amerika, sebagai imbalan atas gencatan senjata tiga hari di Gaza.
“Kami ingin mengesampingkan segala macam rumor tidak berguna yang kami dengar dari berbagai arah, dan mengulangi satu hal yang jelas: tidak akan ada gencatan senjata tanpa pembebasan sandera kami,” kata Netanyahu.
Namun, ada keraguan mengenai pentingnya kematian para komandan di Hamas, dan para analis mengatakan tidak ada tanda-tanda jelas bahwa organisasi tersebut telah melemah secara signifikan.
Juru bicara IDF Daniel Hagari mengatakan; “Sebagai bagian dari aktivitas pasukan darat di Jalur Gaza, sebuah upaya sedang dilakukan untuk mengungkap dan menghancurkan terowongan organisasi teroris Hamas, dan sejak awal pertempuran, 130 terowongan telah telah dihancurkan.”
UNRWA mengatakan ini adalah pengiriman kedua pasokan penyelamat jiwa ke rumah sakit sejak pengepungan total terhadap Gaza dimulai.
Sementara itu, Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan semua jalan menuju rumah sakit al-Quds ditutup pada hari Rabu. ”Tim medis tidak dapat meninggalkan rumah sakit untuk menjangkau orang-orang yang terluka,” katanya.
Juru bicaranya, Abu Ubaida, dalam pidato yang disiarkan di Al-Aqsa TV, mengatakan: “Kami telah mendokumentasikan penghancuran 136 kendaraan militer Israel, baik seluruhnya atau sebagian, sejak dimulainya operasi darat Israel.”
“Musuh (Israel) menghalangi pembebasan tahanan asing kami dengan mengintensifkan serangan udara dan melakukan pembantaian, karena mereka menghalangi pembebasan 12 tahanan asing beberapa hari yang lalu,” imbuh dia.
Dalam perang darat, para tentara Zionis terus menyebar di Gaza utara dan mendapat perlawanan sengit dari milisi Hamas yang beroperasi dari jaringan torowongan bawah tanah yang kompleks.
Rangkuman Kejadian Penting Perang Israel-Hamas Hari Ke-34
1. Militer Israel Rebut Benteng Hamas di Gaza Utara
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengeklaim pasukannya telah mengambil kendali atas benteng Hamas di Jalur Gaza utara setelah pertempuran semalam.Ketika Hamas kehilangan kendali atas Gaza utara, ribuan warga sipil Palestina melarikan diri ke selatan dengan mengibarkan bendera putih.
“Kami melihat 50.000 warga Gaza berpindah dari Jalur Gaza utara ke selatan. Mereka bergerak karena mereka memahami bahwa Hamas telah kehilangan kendali di utara,” kata juru bicara IDF Daniel Hagari.
Baca Juga
2. Korban Tewas Palestina di Gaza 10.569 Orang
Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Jalur Gaza mengatakan jumlah orang Palestina yang terbunuh di Gaza akibat tindakan militer Israel sejak dimulainya perang pada 7 Oktober telah meningkat menjadi 10.569 orang.Disebutkan bahwa 4.324 di antaranya adalah anak-anak, dan 26.457 warga Palestina lainnya terluka.
3. Tentara Israel Tewas dalam Invasi Darat Jadi 39 Orang
Data IDF menyebutkan jumlah tentara Israel yang tewas dalam invasi darat di Gaza bertambah lagi menjadi 39 personel.Jumlah itu bisa terus bertambah karena perang masih jauh dari berakhir, di mana kedua pihak sama-sama menolak gencatan senjata meski ada tekanan internasional.
4. AS Serang Situs Suriah
Ketika perang Israel-Hamas berkecamuk di Gaza, Amerika Serikat (AS)—yang mendukung Israel—melancarkan serangan udara terhadap situs di Suriah timur yang diduga terkait dengan milisi pro-Iran.Pentagon mengatakan serangan ini sebagai pembalasan atas meningkatnya jumlah serangan terhadap pangkalan yang menampung pasukan AS di wilayah tersebut selama beberapa minggu terakhir.
Serangan yang dilakukan oleh dua jet tempur F-15 AS terjadi pada fasilitas penyimpanan senjata yang diduga terkait dengan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran.
5. Israel Juga Serang Suriah
Pada Rabu malam, media Suriah melaporkan serangan terpisah di Suriah selatan, yang dilaporkan dilakukan oleh militer Israel.Mengutip sumber militer, kantor berita SANA melaporkan serangan udara dari arah Baalbek di Lebanon, menargetkan beberapa titik militer di wilayah selatan, menyebabkan sejumlah “kerugian material”.
6. PM Israel Benjamin Netanyahu Kembali Tolak Gencatan Senjata
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu kembali menolak prospek gencatan senjata di Gaza, di tengah laporan perundingan gencatan senjata sementara dengan Hamas—dengan imbalan pembebasa 10-15 sandera.Sumber yang dekat dengan Hamas mengatakan kepada AFP bahwa pembicaraan sedang berlangsung untuk pembebasan selusin sandera, termasuk enam orang Amerika, sebagai imbalan atas gencatan senjata tiga hari di Gaza.
“Kami ingin mengesampingkan segala macam rumor tidak berguna yang kami dengar dari berbagai arah, dan mengulangi satu hal yang jelas: tidak akan ada gencatan senjata tanpa pembebasan sandera kami,” kata Netanyahu.
7. Israel Klaim Tewaskan Puluhan Komandan Hamas
Para pejabat dan analis IDF mengatakan erangan udara Israel di Gaza telah menewaskan puluhan komandan Hamas ketika pasukan maju lebih jauh ke wilayah yang terpukul, dengan beberapa pertempuran di jantung Kota Gaza.Namun, ada keraguan mengenai pentingnya kematian para komandan di Hamas, dan para analis mengatakan tidak ada tanda-tanda jelas bahwa organisasi tersebut telah melemah secara signifikan.
8. Israel Klaim Hancurkan 130 Terowongan Gaza
Israel mengeklaim telah menghancurkan 130 terowongan Hamas di Jalur Gaza sejak mereka memulai operasi daratnya.Juru bicara IDF Daniel Hagari mengatakan; “Sebagai bagian dari aktivitas pasukan darat di Jalur Gaza, sebuah upaya sedang dilakukan untuk mengungkap dan menghancurkan terowongan organisasi teroris Hamas, dan sejak awal pertempuran, 130 terowongan telah telah dihancurkan.”
9. Pasokan Medis Jangkau RS al-Shifa
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan konvoi pasokan medis WHO-UNRWA mencapai Rumah Sakit (RS) al-Shifa di Kota Gaza pada hari Rabu.UNRWA mengatakan ini adalah pengiriman kedua pasokan penyelamat jiwa ke rumah sakit sejak pengepungan total terhadap Gaza dimulai.
Sementara itu, Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan semua jalan menuju rumah sakit al-Quds ditutup pada hari Rabu. ”Tim medis tidak dapat meninggalkan rumah sakit untuk menjangkau orang-orang yang terluka,” katanya.
10. Brigade al-Qassam Sudah Hancurkan 136 Kendaraan Militer Israel
Sayap militer Hamas, Brigade Izz ad-Din al- Qassam, mengumumkan bahwa mereka telah mendokumentasikan penghancuran 136 kendaraan militer Israel sejak operasi darat Israel dimulai di Gaza.Juru bicaranya, Abu Ubaida, dalam pidato yang disiarkan di Al-Aqsa TV, mengatakan: “Kami telah mendokumentasikan penghancuran 136 kendaraan militer Israel, baik seluruhnya atau sebagian, sejak dimulainya operasi darat Israel.”
“Musuh (Israel) menghalangi pembebasan tahanan asing kami dengan mengintensifkan serangan udara dan melakukan pembantaian, karena mereka menghalangi pembebasan 12 tahanan asing beberapa hari yang lalu,” imbuh dia.
(mas)
tulis komentar anda