Rangkuman Kejadian Penting Perang Israel-Hamas Hari Ke-34
Kamis, 09 November 2023 - 22:24 WIB
3. Tentara Israel Tewas dalam Invasi Darat Jadi 39 Orang
Data IDF menyebutkan jumlah tentara Israel yang tewas dalam invasi darat di Gaza bertambah lagi menjadi 39 personel.Jumlah itu bisa terus bertambah karena perang masih jauh dari berakhir, di mana kedua pihak sama-sama menolak gencatan senjata meski ada tekanan internasional.
4. AS Serang Situs Suriah
Ketika perang Israel-Hamas berkecamuk di Gaza, Amerika Serikat (AS)—yang mendukung Israel—melancarkan serangan udara terhadap situs di Suriah timur yang diduga terkait dengan milisi pro-Iran.Pentagon mengatakan serangan ini sebagai pembalasan atas meningkatnya jumlah serangan terhadap pangkalan yang menampung pasukan AS di wilayah tersebut selama beberapa minggu terakhir.
Serangan yang dilakukan oleh dua jet tempur F-15 AS terjadi pada fasilitas penyimpanan senjata yang diduga terkait dengan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran.
5. Israel Juga Serang Suriah
Pada Rabu malam, media Suriah melaporkan serangan terpisah di Suriah selatan, yang dilaporkan dilakukan oleh militer Israel.Mengutip sumber militer, kantor berita SANA melaporkan serangan udara dari arah Baalbek di Lebanon, menargetkan beberapa titik militer di wilayah selatan, menyebabkan sejumlah “kerugian material”.
6. PM Israel Benjamin Netanyahu Kembali Tolak Gencatan Senjata
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu kembali menolak prospek gencatan senjata di Gaza, di tengah laporan perundingan gencatan senjata sementara dengan Hamas—dengan imbalan pembebasa 10-15 sandera.Sumber yang dekat dengan Hamas mengatakan kepada AFP bahwa pembicaraan sedang berlangsung untuk pembebasan selusin sandera, termasuk enam orang Amerika, sebagai imbalan atas gencatan senjata tiga hari di Gaza.
“Kami ingin mengesampingkan segala macam rumor tidak berguna yang kami dengar dari berbagai arah, dan mengulangi satu hal yang jelas: tidak akan ada gencatan senjata tanpa pembebasan sandera kami,” kata Netanyahu.
tulis komentar anda