Kata Hamas, Ini Satu-satunya Orang yang Mampu Serang AS
Minggu, 05 November 2023 - 00:01 WIB
“Korea Utara mempunyai kemampuan untuk menyerang Amerika. Mungkin akan tiba saatnya Korea Utara melakukan intervensi, karena mereka adalah bagian dari aliansi [kami]”.
Pejabat Hamas itu mengatakan bahwa delegasi Hamas baru-baru ini melakukan perjalanan ke Moskow dan satu delegasi juga akan melakukan perjalanan ke Beijing.
"Hari ini, Rusia menghubungi kami setiap hari. China mengirim utusan ke Doha, dan China serta Rusia bertemu dengan para pemimpin Hamas. Delegasi Hamas melakukan perjalanan ke Moskow, dan segera, delegasi akan melakukan perjalanan ke Beijing," papar Baraka.
Dia menambahkan, “Iran tidak mempunyai kemampuan untuk menyerang Amerika. Jika Iran memutuskan untuk campur tangan, Iran bisa menyerang entitas Zionis dan pangkalan-pangkalan Amerika di wilayah tersebut. Mari kita katakan apa adanya, Iran tidak memiliki senjata yang dapat menjangkau Amerika. Amerika, namun mereka dapat menyerang Israel dan pangkalan-pangkalan serta kapal-kapal Amerika di wilayah tersebut jika Amerika dengan jelas memperluas intervensinya”.
Para pejabat Korea Selatan dan analis independen sebelumnya mengatakan Hamas kemungkinan besar menggunakan persenjataan Korea Utara dalam serangan mengejutkan terhadap Israel pada 7 Oktober lalu.
Pernyataan mereka berdasarkan bukti gambar dan video yang telah dirilis. Di antara senjata buatan Korea Utara yang ditemukan dalam serangan 7 Oktober—yang diberi nama Operasi Badai al-Aqsa—adalah granat berpeluncur roket (RPG) F-7 dan peluru artileri 122 mm.
Sebuah video yang diperiksa oleh Associated Press juga menunjukkan para milisi Hamas menggunakan rudal anti-tank Pyongyang.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) John Kirby mengatakan dia tidak bisa mengonfirmasi laporan tentang sumber roket yang digunakan Hamas.
Pensiunan Mayor Jenderal Angkatan Udara AS Larry Stutzriem, direktur penelitian di Mitchell Institute for Aerospace Studies, mengatakan jenis senjata yang diduga digunakan Hamas itu dapat mempersulit manuver pasukan Israel dalam operasi perang kota di Gaza, Palestina.
“RPG dapat digunakan untuk menembak helikopter Israel,” kata Stutzriem, seperti dikutip dari Air and Space Forces.
Pejabat Hamas itu mengatakan bahwa delegasi Hamas baru-baru ini melakukan perjalanan ke Moskow dan satu delegasi juga akan melakukan perjalanan ke Beijing.
"Hari ini, Rusia menghubungi kami setiap hari. China mengirim utusan ke Doha, dan China serta Rusia bertemu dengan para pemimpin Hamas. Delegasi Hamas melakukan perjalanan ke Moskow, dan segera, delegasi akan melakukan perjalanan ke Beijing," papar Baraka.
Dia menambahkan, “Iran tidak mempunyai kemampuan untuk menyerang Amerika. Jika Iran memutuskan untuk campur tangan, Iran bisa menyerang entitas Zionis dan pangkalan-pangkalan Amerika di wilayah tersebut. Mari kita katakan apa adanya, Iran tidak memiliki senjata yang dapat menjangkau Amerika. Amerika, namun mereka dapat menyerang Israel dan pangkalan-pangkalan serta kapal-kapal Amerika di wilayah tersebut jika Amerika dengan jelas memperluas intervensinya”.
Para pejabat Korea Selatan dan analis independen sebelumnya mengatakan Hamas kemungkinan besar menggunakan persenjataan Korea Utara dalam serangan mengejutkan terhadap Israel pada 7 Oktober lalu.
Pernyataan mereka berdasarkan bukti gambar dan video yang telah dirilis. Di antara senjata buatan Korea Utara yang ditemukan dalam serangan 7 Oktober—yang diberi nama Operasi Badai al-Aqsa—adalah granat berpeluncur roket (RPG) F-7 dan peluru artileri 122 mm.
Sebuah video yang diperiksa oleh Associated Press juga menunjukkan para milisi Hamas menggunakan rudal anti-tank Pyongyang.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) John Kirby mengatakan dia tidak bisa mengonfirmasi laporan tentang sumber roket yang digunakan Hamas.
Pensiunan Mayor Jenderal Angkatan Udara AS Larry Stutzriem, direktur penelitian di Mitchell Institute for Aerospace Studies, mengatakan jenis senjata yang diduga digunakan Hamas itu dapat mempersulit manuver pasukan Israel dalam operasi perang kota di Gaza, Palestina.
“RPG dapat digunakan untuk menembak helikopter Israel,” kata Stutzriem, seperti dikutip dari Air and Space Forces.
Lihat Juga :
tulis komentar anda