Kerugian Militer Israel Meningkat, Netanyahu: Perang Akan Berlangsung Lama Tetapi...
Kamis, 02 November 2023 - 08:09 WIB
Israel tanpa henti menggempur Jalur Gaza sebagai pembalasan atas serangan terburuk dalam sejarah negara itu, ketika orang-orang bersenjata Hamas menyerbu melintasi perbatasan, menewaskan 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, pada tanggal 7 Oktober menurut para pejabat Israel.
Terlepas dari banyaknya korban jiwa dan kerugian yang dihadapi tentara Israel, Netanyahu telah berjanji kepada warga Israel: “Kami akan menyelesaikan pekerjaan ini. Kami akan terus maju sampai meraih kemenangan.”
Wartawan AFP melihat lebih banyak tank mengalir melintasi perbatasan ke Gaza utara, ketika Israel meningkatkan serangan darat yang diluncurkan akhir pekan lalu. Kampanye pengeboman mereka telah menewaskan 8.796 orang, menurut kementerian kesehatan Gaza yang dikelola Hamas.
Situasi di Gaza masih memprihatinkan, dengan kekurangan makanan, bahan bakar dan obat-obatan untuk 2,4 juta penduduknya, menurut kelompok bantuan.
Israel telah kehilangan sedikitnya 331 tentara sejak serangan 7 Oktober.
Terlepas dari banyaknya korban jiwa dan kerugian yang dihadapi tentara Israel, Netanyahu telah berjanji kepada warga Israel: “Kami akan menyelesaikan pekerjaan ini. Kami akan terus maju sampai meraih kemenangan.”
Wartawan AFP melihat lebih banyak tank mengalir melintasi perbatasan ke Gaza utara, ketika Israel meningkatkan serangan darat yang diluncurkan akhir pekan lalu. Kampanye pengeboman mereka telah menewaskan 8.796 orang, menurut kementerian kesehatan Gaza yang dikelola Hamas.
Situasi di Gaza masih memprihatinkan, dengan kekurangan makanan, bahan bakar dan obat-obatan untuk 2,4 juta penduduknya, menurut kelompok bantuan.
Israel telah kehilangan sedikitnya 331 tentara sejak serangan 7 Oktober.
(ian)
tulis komentar anda