Biden: Ukraina Akan Terima Pengiriman Tank Pertama AS Minggu Depan
Jum'at, 22 September 2023 - 21:41 WIB
Pada bulan Januari, AS berjanji untuk menyediakan 31 tank tempur Abrams M1 kepada Kiev. Tank-tank ini adalah varian M1A1 yang lebih tua, yang tidak memiliki beberapa teknologi yang lebih maju.
Washington juga akan mengirimkan peluru depleted uranium 120 mm yang mampu menembus lapis baja ke Kiev bersama dengan tank-tanknya. Beberapa penelitian menghubungkan amunisi kontroversial itu dengan kanker, cacat bawaan, dan masalah kesehatan lainnya di kalangan penduduk di wilayah di mana peluru tersebut telah digunakan.
Tank Abrams M1 seberat 70 ton akan tiba di Ukraina hampir empat bulan setelah peluncuran serangan balasan Kiev dan menjelang musim lumpur di wilayah tersebut, yang dapat mempersulit operasi ofensif.
Pekan lalu ketua Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Mark Milley, mengatakan kepada BBC bahwa Ukraina masih punya waktu sekitar 30 hingga 45 hari untuk menghadapi cuaca buruk.
Pasukan Kiev telah menggunakan tank Leopard 2 buatan Jerman dan kendaraan tempur Bradley buatan AS sejak dimulainya serangan balasan, dan kehilangan beberapa lusin kendaraan tersebut. Tank Challenger 2 Inggris juga terlihat di garis depan pada awal September. Setidaknya dua dari tank tersebut dilaporkan telah dihancurkan oleh pasukan Rusia, dan London telah mengkonfirmasi hilangnya satu tank tersebut.
Meskipun menggunakan perangkat keras Barat, Ukraina tidak mampu mencapai tujuan yang dinyatakan untuk membagi front Rusia menjadi dua di Wilayah Zaporozhye. Selama serangan balasannya, Kiev hanya berhasil merebut segelintir desa kecil yang agak jauh dari garis pertahanan utama Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin pekan lalu mengatakan bahwa militer Ukraina telah kehilangan lebih dari 71.000 tentara dan lebih dari 540 tank sejak awal musim panas.
Washington juga akan mengirimkan peluru depleted uranium 120 mm yang mampu menembus lapis baja ke Kiev bersama dengan tank-tanknya. Beberapa penelitian menghubungkan amunisi kontroversial itu dengan kanker, cacat bawaan, dan masalah kesehatan lainnya di kalangan penduduk di wilayah di mana peluru tersebut telah digunakan.
Tank Abrams M1 seberat 70 ton akan tiba di Ukraina hampir empat bulan setelah peluncuran serangan balasan Kiev dan menjelang musim lumpur di wilayah tersebut, yang dapat mempersulit operasi ofensif.
Pekan lalu ketua Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Mark Milley, mengatakan kepada BBC bahwa Ukraina masih punya waktu sekitar 30 hingga 45 hari untuk menghadapi cuaca buruk.
Pasukan Kiev telah menggunakan tank Leopard 2 buatan Jerman dan kendaraan tempur Bradley buatan AS sejak dimulainya serangan balasan, dan kehilangan beberapa lusin kendaraan tersebut. Tank Challenger 2 Inggris juga terlihat di garis depan pada awal September. Setidaknya dua dari tank tersebut dilaporkan telah dihancurkan oleh pasukan Rusia, dan London telah mengkonfirmasi hilangnya satu tank tersebut.
Meskipun menggunakan perangkat keras Barat, Ukraina tidak mampu mencapai tujuan yang dinyatakan untuk membagi front Rusia menjadi dua di Wilayah Zaporozhye. Selama serangan balasannya, Kiev hanya berhasil merebut segelintir desa kecil yang agak jauh dari garis pertahanan utama Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin pekan lalu mengatakan bahwa militer Ukraina telah kehilangan lebih dari 71.000 tentara dan lebih dari 540 tank sejak awal musim panas.
Baca Juga
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda