Venezuela Rebut Penjara Tocoron dari Gangster Terkuat, Ada Kolam Renang hingga Diskotik
Kamis, 21 September 2023 - 12:15 WIB
CARACAS - Pemerintah Venezuela pada Rabu mengumumkan pihaknya telah merebut kendali penjara Tocoron dari tangan gangster terkuat; Tren de Aragua.
Sebelum direbut kembali, penjara itu dijadikan markas gangster tersebut dengan dilengkapi fasilitas kebun binatang, kolam renang, hingga diskotik.
Pasukan Venezuela mengerahkan 11.000 personel ketika meluncurkan operasi besar-besaran merebut kembali penjara Tocoron dari gangster Tren de Aragua yang memiliki wilayah operasi internasional.
Dalam sebuah pernyataan, pemerintah mengucapkan selamat kepada aparat penegak hukum karena telah mendapatkan kembali kendali penuh atas penjara di negara bagian Aragua di wilayah utara, dan menambahkan bahwa operasi tersebut telah menghancurkan pusat konspirasi dan kejahatan.
Dalam pernyataan resminya, Presiden Nicolas Maduro memuji keberhasilan besar pasukan Venezuela dalam memerangi organisasi kriminal.
Setelah pemerintah mengumumkan evakuasi total penjara tersebut, Menteri Dalam Negeri Remigio Ceballos mengatakan kepada stasiun televisi negara; VTV, bahwa para narapidana dipindahkan ke fasilitas lain.
Lusinan kerabat yang tinggal di dalam penjara bersama narapidana berkumpul di luar untuk mencari berita.
"Saya menunggu untuk mendengar ke mana mereka akan membawa suami saya...Saya tinggal di sana, namun mereka mengusir kami," kata Gladys Hernandez, seperti dikutip AFP, Kamis (21/9/2023).
Sebelum direbut kembali, penjara itu dijadikan markas gangster tersebut dengan dilengkapi fasilitas kebun binatang, kolam renang, hingga diskotik.
Pasukan Venezuela mengerahkan 11.000 personel ketika meluncurkan operasi besar-besaran merebut kembali penjara Tocoron dari gangster Tren de Aragua yang memiliki wilayah operasi internasional.
Dalam sebuah pernyataan, pemerintah mengucapkan selamat kepada aparat penegak hukum karena telah mendapatkan kembali kendali penuh atas penjara di negara bagian Aragua di wilayah utara, dan menambahkan bahwa operasi tersebut telah menghancurkan pusat konspirasi dan kejahatan.
Dalam pernyataan resminya, Presiden Nicolas Maduro memuji keberhasilan besar pasukan Venezuela dalam memerangi organisasi kriminal.
Setelah pemerintah mengumumkan evakuasi total penjara tersebut, Menteri Dalam Negeri Remigio Ceballos mengatakan kepada stasiun televisi negara; VTV, bahwa para narapidana dipindahkan ke fasilitas lain.
Lusinan kerabat yang tinggal di dalam penjara bersama narapidana berkumpul di luar untuk mencari berita.
"Saya menunggu untuk mendengar ke mana mereka akan membawa suami saya...Saya tinggal di sana, namun mereka mengusir kami," kata Gladys Hernandez, seperti dikutip AFP, Kamis (21/9/2023).
Lihat Juga :
tulis komentar anda