5 Fakta Penjara Raksasa di El Salvador, dari Dihuni Psikopat hingga Sipir Selalu Bertopeng agar Tak Dikenal

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:09 WIB
loading...
5 Fakta Penjara Raksasa...
PAra sipir di penjara raksasa El Salvador harus mengenakan topeng. Foto/BBC
A A A
SAN SALVADOR - Dengan kepala yang dicukur, berpakaian serba putih, dan bertato tebal, para narapidana tahu bahwa mereka sedang diawasi dan membalas tatapan dari sisi lain jeruji.

Itulah suasana di Cecot (Pusat Penahanan Terorisme), penjara dengan keamanan maksimum yang dibangun setahun lalu oleh pemerintah Salvador untuk memenjarakan anggota "berpangkat tinggi" dari geng-geng utama negara tersebut.

Kompleks raksasa yang dibangun di tengah antah berantah ini melambangkan kebijakan keamanan kontroversial Presiden Nayib Bukele lebih dari proyek lainnya.

Kritikus presiden menyebutnya sebagai "lubang hitam hak asasi manusia", di mana pedoman internasional tentang hak-hak tahanan dilanggar.

5 Fakta Penjara Raksasa di El Salvador, dari Dihuni Psikopat hingga Sipir Selalu Bertopeng agar Tak Dikenal

1. Dikenal sebagai Lubang Beton

Melansir BBC, Miguel Sarre, mantan anggota Subkomite PBB untuk Pencegahan Penyiksaan, menggambarkannya sebagai "lubang beton dan baja".

Dan mengacu pada fakta bahwa sejauh ini belum ada yang dibebaskan dari penjara, Sarre memperingatkan bahwa Cecot tampaknya digunakan "untuk menyingkirkan orang tanpa secara resmi menerapkan hukuman mati".

Namun, di negara tempat geng-geng terkenal seperti Mara Salvatrucha dan dua faksi Barrio 18 - Revolucionarios dan Sureños - telah menimbulkan malapetaka yang mematikan, penjara tersebut telah menjadi alasan utama di balik popularitas besar Presiden Bukele dan keberhasilannya dalam pemilihan umum.

Baca Juga: Rusia Tetap Jadi Pemenang, Ukraina Kalah Memalukan

2. Dihuni Para Psikopat hingga Teroris

"Inilah para psikopat, teroris, pembunuh yang membuat negara kita berduka," kata direktur pusat tersebut selama tur yang diatur dengan cermat di sel-sel yang diselenggarakan oleh pemerintah untuk media internasional.

"Jangan tatap mata mereka," sang direktur, yang tidak ingin disebutkan namanya tetapi mengizinkan dirinya difilmkan, memperingatkan kita.

3. Tidak Ada Ventilasi Udara

Saat itu tengah malam, tetapi di sini, lampu buatan tidak pernah dimatikan.

Embusan udara menembus langit-langit berkisi-kisi, memberikan kelegaan singkat dari panas. Suhu di dalam sel dapat mencapai 35C pada siang hari dan tidak ada sumber ventilasi lain.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
Untuk Pertama Kalinya,...
Untuk Pertama Kalinya, Italia Buka Ruang Seks di Penjara untuk Napi
Mantan PNS Ini Dihukum...
Mantan PNS Ini Dihukum Penjara 468 Tahun dan Denda Rp674,6 Miliar atas Pencucian Uang
Tokoh Sayap Kanan Prancis...
Tokoh Sayap Kanan Prancis Le Pen Dijatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara
ISGS Bantai 44 Orang...
ISGS Bantai 44 Orang di Dalam Masjid Niger, 13 Kritis
5 Alasan Presiden Ekuador...
5 Alasan Presiden Ekuador Minta Bantuan Tentara AS, Eropa dan Brasil untuk Perang Melawan Kartel Narkoba
Trump Berlakukan Alien...
Trump Berlakukan Alien Enemies Act, Siapa yang Jadi Target?
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Profil Hussein Al Sheikh,...
Profil Hussein Al Sheikh, Calon Kuat Pengganti Presiden Palestina Mahmoud Abbas
Rekomendasi
Paula Verhoeven Ajukan...
Paula Verhoeven Ajukan Banding Putusan Cerai, Baim Wong Siap Ambil Langkah Hukum Balik
Bandung Gempar, Jenazah...
Bandung Gempar, Jenazah Lansia Dikubur dalam Kamar oleh Anak Gangguan Jiwa
Hasil Piala Sudirman...
Hasil Piala Sudirman 2025: Putri KW Bungkam Pusarla V. Sindhu, Indonesia Imbangi India 1-1
Berita Terkini
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
47 menit yang lalu
Pemukim Israel Bangun...
Pemukim Israel Bangun Jalan Baru saat Tentara Curi Uang di Rumah-rumah Warga Palestina
1 jam yang lalu
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
2 jam yang lalu
3 Negara yang Memperebutkan...
3 Negara yang Memperebutkan Kashmir, Siapa yang Berhak?
3 jam yang lalu
Siapa Sayyid Theyazin?...
Siapa Sayyid Theyazin? Putra Mahkota Oman yang Menikah dalam Upacara Tertutup
3 jam yang lalu
Mahathir Mohamad: Bangsa...
Mahathir Mohamad: Bangsa Melayu Kehilangan Singapura, Jatuh ke Tangan Orang China
3 jam yang lalu
Infografis
6 Fakta Macet Mengerikan...
6 Fakta Macet Mengerikan Hingga 17 Jam di Kawasan Puncak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved