5 Tokoh Luar Negeri yang Dijadikan Nama Jalan Indonesia
Senin, 11 September 2023 - 16:30 WIB
Penamaan jalan ini dipengaruhi oleh adanya perusahaan Bio Farma di sepanjang jalan tersebut. Salah satu fokus utama Bio Farma adalah produksi vaksin, yang konsep dasarnya berasal dari penemuan yang diatribusikan kepada Louis Pasteur.
Selanjutnya adalah Jalan Patrice Lumumba yang merupakan bentuk penghormatan terhadap salah satu tokoh asal Kongo. Berlokasi di Kemayoran, Jakarta Barat, nama jalan ini diresmikan oleh Presiden Soekarno.
Jalan Patrice Lumumba, yang diambil dari nama tokoh dan pemimpin kemerdekaan Kongo, mengingatkan kita pada perjuangan yang gigih dalam melawan kolonialisme Belgia dan semangat demokrasi.
Meskipun namanya telah digantikan menjadi Jalan Angkasa, Lumumba tetap menjadi simbol penting dalam perjuangan melawan kolonialisme dan imperialisme serta mengingatkan kita akan pentingnya Konferensi Asia Afrika yang berawal di Bandung pada tahun 1955 dalam memperjuangkan kemerdekaan dan perdamaian di seluruh dunia.
Jalan Tol layang yang membentang dari Jakarta hingga Cikampek sepanjang 36,84 kilometer awalnya dikenal sebagai Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated.
Jalan ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 12 Desember 2019. Namun, sejak bulan April 2021, nama resminya berubah menjadi Jalan Layang MBZ Sheikh Mohammed Bin Zayed.
Perubahan nama ini dilakukan sebagai penghormatan terhadap Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohamed Bin Zayed, sebagai tanda penghargaan atas hubungan diplomatik yang telah berlangsung selama 45 tahun antara Uni Emirat Arab (UAE) dan Indonesia.
2. Patrice Lumumba
Selanjutnya adalah Jalan Patrice Lumumba yang merupakan bentuk penghormatan terhadap salah satu tokoh asal Kongo. Berlokasi di Kemayoran, Jakarta Barat, nama jalan ini diresmikan oleh Presiden Soekarno.
Jalan Patrice Lumumba, yang diambil dari nama tokoh dan pemimpin kemerdekaan Kongo, mengingatkan kita pada perjuangan yang gigih dalam melawan kolonialisme Belgia dan semangat demokrasi.
Meskipun namanya telah digantikan menjadi Jalan Angkasa, Lumumba tetap menjadi simbol penting dalam perjuangan melawan kolonialisme dan imperialisme serta mengingatkan kita akan pentingnya Konferensi Asia Afrika yang berawal di Bandung pada tahun 1955 dalam memperjuangkan kemerdekaan dan perdamaian di seluruh dunia.
3. Mohamed bin Zayed
Jalan Tol layang yang membentang dari Jakarta hingga Cikampek sepanjang 36,84 kilometer awalnya dikenal sebagai Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated.
Jalan ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 12 Desember 2019. Namun, sejak bulan April 2021, nama resminya berubah menjadi Jalan Layang MBZ Sheikh Mohammed Bin Zayed.
Perubahan nama ini dilakukan sebagai penghormatan terhadap Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohamed Bin Zayed, sebagai tanda penghargaan atas hubungan diplomatik yang telah berlangsung selama 45 tahun antara Uni Emirat Arab (UAE) dan Indonesia.
4. Rudolf Bosscha
Lihat Juga :
tulis komentar anda