Profil Rabbi Yisrael Ariel Temple Institute, yang Disorot soal Sapi Betina Merah Israel

Rabu, 06 September 2023 - 17:42 WIB
Pada tahun 1987, Rabbi Yisrael Ariel mendirikan The Temple Institute (Merkaz HaMikdash), sebuah organisasi yang berfokus pada kesiapan dan persiapan untuk membangun kembali Kuil Ketiga di Gunung Moriah di Yerusalem. Organisasi ini terlibat dalam penelitian, pendidikan, dan pembuatan replika alat-alat yang dibutuhkan untuk Kuil Ketiga.

Dia telah menjadi juru bicara utama The Temple Institute dan telah terlibat dalam upaya untuk mengidentifikasi kandidat sapi betina merah yang sesuai dengan persyaratan ritual untuk mempersiapkan abu penyucian untuk pendirian Kuil Ketiga. Dia juga telah menulis banyak artikel dan buku tentang topik ini.

Rabbi Yisrael Ariel sering menjadi pembicara di konferensi dan acara-acara yang berhubungan dengan Kuil Ketiga dan pemahaman agama Yahudi. Dia telah mengajar dan membagikan pengetahuannya kepada banyak orang di seluruh dunia.

Rabbi ini merupakan pendukung kuat pemulihan Kuil Ketiga di Yerusalem. Pandangannya didasarkan pada pandangan keagamaan dan keyakinan bahwa pemulihan ini akan memenuhi propesi dalam ajaran Yahudi.

Penting untuk dicatat bahwa Rabbi Yisrael Ariel dan The Temple Institute adalah bagian dari gerakan yang memiliki pandangan agama yang khas dan dianggap kontroversial oleh beberapa pihak, sementara dihargai oleh yang lain dalam komunitas Yahudi yang mendukung pemulihan Bait Suci di Yerusalem.
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More