Profil Rabbi Yisrael Ariel Temple Institute, yang Disorot soal Sapi Betina Merah Israel
Rabu, 06 September 2023 - 17:42 WIB
JAKARTA - Seekor anak sapi betina merah, yang diklaim pertama dalam 2.000 tahun terakhir, telah lahir di Israel. Kelahirannya diumumkan The Temple Institute, organisasi di Israel yang didirikan untuk mempersiapkan rekonstruksi Kuil Ketiga di Yerusalem.
Kemunculan anak sapi betina merah itu telah memicu ketakutan orang-orang karena dianggap sebagai tanda akan datangnya "Hari Akhir" atau "Hari Kiamat".
"Seekor sapi betina berwarna merah sempurna lahir di tanah Israel," kata organisasi tersebut di saluran YouTube-nya, seperti dikutip The Mirror, Selasa (5/9/2023).
"Anak sapi betina berwarna merah membawa janji untuk mengembalikan kemurnian Alkitab kepada dunia," katanya lagi.
The Temple Institute didirikan oleh Rabbi Yisrael Ariel atu Yisrael Azriel. Rabbi ini aktif dalam upaya untuk mempersiapkan dan membangun kembali Kuil Ketiga ata The Third Temple di Yerusalem.
Rabbi Yisrael Ariel lahir pada tahun 1939 di kota Tel Aviv, Israel. Dia menghabiskan sebagian besar masa muda dan pendidikannya di Israel.
Dia memiliki latar belakang militer yang kuat. Dia pernah bertugas di Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan berpartisipasi dalam Perang Enam Hari pada tahun 1967, yang membuat Israel merebut Yerusalem Timur, termasuk Tembok Barat (Western Wall).
Kemunculan anak sapi betina merah itu telah memicu ketakutan orang-orang karena dianggap sebagai tanda akan datangnya "Hari Akhir" atau "Hari Kiamat".
"Seekor sapi betina berwarna merah sempurna lahir di tanah Israel," kata organisasi tersebut di saluran YouTube-nya, seperti dikutip The Mirror, Selasa (5/9/2023).
"Anak sapi betina berwarna merah membawa janji untuk mengembalikan kemurnian Alkitab kepada dunia," katanya lagi.
Baca Juga
Profil Rabbi Yisrael Ariel, Pendiri The Temple Institute
The Temple Institute didirikan oleh Rabbi Yisrael Ariel atu Yisrael Azriel. Rabbi ini aktif dalam upaya untuk mempersiapkan dan membangun kembali Kuil Ketiga ata The Third Temple di Yerusalem.
Rabbi Yisrael Ariel lahir pada tahun 1939 di kota Tel Aviv, Israel. Dia menghabiskan sebagian besar masa muda dan pendidikannya di Israel.
Dia memiliki latar belakang militer yang kuat. Dia pernah bertugas di Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan berpartisipasi dalam Perang Enam Hari pada tahun 1967, yang membuat Israel merebut Yerusalem Timur, termasuk Tembok Barat (Western Wall).
tulis komentar anda