Berapa Besar Penghasilan Tentara Bayaran di Ukraina? Ternyata Tak Sesuai Ekspektasi

Sabtu, 02 September 2023 - 05:04 WIB
Kementerian Pertahanan Rusia telah melaporkan bahwa gangguan terhadap rencana mobilisasi dan upaya untuk menyembunyikan kerugian besar di tengah upaya serangan balasan yang dilakukan Kiev telah menyebabkan semakin intensifnya perekrutan tentara bayaran, dengan bantuan intelijen AS dalam perekrutan tersebut, termasuk dari wilayah Suriah yang diduduki oleh Amerika Serikat. Para pejabat Rusia telah mengindikasikan bahwa upaya perekrutan telah memasukkan “elemen asosial yang siap berjuang untuk mendapatkan uang yang jauh lebih sedikit.”

Militer Rusia memperkirakan hampir 5.000 tentara asing telah terbunuh, dan sekitar 4.900 lainnya dilaporkan telah meninggalkan negara tersebut selama satu setengah tahun terakhir. Pada bulan Mei, Kementerian Pertahanan memperkirakan sekitar 2.500 tentara bayaran masih berada di medan perang untuk memperjuangkan Ukraina.

Banyak tentara asing yang berhasil melarikan diri hidup-hidup menceritakan kisah-kisah horor yang mereka alami, dan beberapa dari mereka yang datang ke negara tersebut dengan idealisme yang cemerlang kemudian mengungkapkan penyesalan setelah mengetahui kenyataan pahit dalam pelayanan, termasuk korupsi, kurangnya profesionalisme, dan miskin. pengobatan dan gaji yang buruk.

Pihak lain mengeluh bahwa perang proksi Ukraina tidak seperti perang tradisional AS dan NATO di negara-negara seperti Irak dan Afghanistan, di mana pihak mereka menikmati dukungan artileri dan udara yang luar biasa. “Hari terburuk di Afghanistan dan Irak adalah hari yang luar biasa di Ukraina,” kata salah satu tentara AS kepada Merc kepada media AS pada bulan Juli.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More