Kasus Langka di Singapura! Pekerja Migran Gugat Bosnya dan Menang

Minggu, 27 Agustus 2023 - 14:38 WIB


Dokumen pengadilan yang dilihat oleh CNN mengatakan dia diangkut bersama setidaknya 24 pekerja lainnya dengan truk dari asrama mereka ke lokasi kerja dan merupakan orang keempat yang turun dari kendaraan tersebut. Saat itu sedang hujan deras.

Murugan bersaksi bahwa dia didorong oleh pekerja lain yang sedang terburu-buru mencari perlindungan dari hujan, menyebabkan dia kehilangan keseimbangan dan menghantam tanah dengan benturan keras.

Dia dilarikan ke rumah sakit karena rasa sakit di lutut kanannya tidak kunjung mereda. Dia menjalani operasi karena patah tulang kaki dan mendapat cuti medis selama sekitar lima bulan. “Cedera itu membuatnya tidak bisa bekerja,” kata Ansarai. “Dan bahkan jika dia bisa, dia tidak akan mampu memenuhi tugas-tugas dasar yang diwajibkan karena cedera lututnya menyebabkan dia sangat kesakitan.”

Pada tahun 2022, ia mengajukan gugatan terhadap Rigel Marine Services, meminta ganti rugi sebesar 100.000 dolar Singapura (USD73.500).



Foto/Reuters

Ia berargumentasi bahwa perusahaan gagal menerapkan atau menerapkan sistem transportasi yang aman bagi dirinya dan pekerja lainnya, serta tidak melakukan penilaian risiko untuk mengidentifikasi potensi bahaya.

Perwakilan dari Layanan Kelautan Rigel membantah klaim tersebut dan mengatakan bahwa kecelakaan yang dialami Murugan “disebabkan oleh kecerobohannya sendiri karena tidak memperhatikan langkahnya sebelum turun dari truk.” Perusahaan juga melakukan tuntutan balik atas biaya pengobatan dan gaji cuti medis yang telah dibayarkan kepada dan untuk Murugan.

Namun pada tanggal 17 Agustus, Hakim Distrik Tan May Tee memenangkan Murugan, dengan mengatakan bahwa jelas ada “pelanggaran tugas oleh perusahaan.”
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More