Erdogan: Turki Putuskan Seluruh Hubungan dengan Israel!
loading...
A
A
A
ANKARA - Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan Turki telah memutuskan seluruh hubungan dengan Israel.
Itu disampaikan Erdogan kepada wartawan di dalam pesawatnya pada Rabu setelah kunjungannya ke Arab Saudi dan Azerbaijan.
“Pemerintah Republik Turki, di bawah kepemimpinan Tayyip Erdogan, tidak akan melanjutkan atau mengembangkan hubungan dengan Israel,” katanya.
“[Koalisi penguasa kami] bertekad dalam keputusannya untuk memutuskan hubungan dengan Israel, dan kami akan mempertahankan sikap ini di masa mendatang," paparnya.
“Kami, sebagai Republik Turki dan pemerintahnya, saat ini telah memutuskan semua hubungan dengan Israel," imbuh Erdogan, seperti dikutip Middle East Eye, Kamis (14/11/2024).
Belum terkonfirmasi apakah pemutusan hubungan yang dimaksud Erdogan tersebut termasuk hubungan diplomatik kedua negara.
Meskipun memberlakukan embargo perdagangan terhadap Israel pada bulan Mei, Ankara diketahui terus mempertahankan hubungan diplomatik dengan rezim Zionis.
Meskipun pemerintah Turki secara resmi memanggil pulang duta besarnya tahun lalu untuk konsultasi, misi diplomatik Turki di Tel Aviv tetap terbuka dan beroperasi.
Demikian pula, Israel mengevakuasi kedutaan besarnya di Ankara tahun lalu, dengan alasan ancaman keamanan regional.
Itu disampaikan Erdogan kepada wartawan di dalam pesawatnya pada Rabu setelah kunjungannya ke Arab Saudi dan Azerbaijan.
“Pemerintah Republik Turki, di bawah kepemimpinan Tayyip Erdogan, tidak akan melanjutkan atau mengembangkan hubungan dengan Israel,” katanya.
“[Koalisi penguasa kami] bertekad dalam keputusannya untuk memutuskan hubungan dengan Israel, dan kami akan mempertahankan sikap ini di masa mendatang," paparnya.
“Kami, sebagai Republik Turki dan pemerintahnya, saat ini telah memutuskan semua hubungan dengan Israel," imbuh Erdogan, seperti dikutip Middle East Eye, Kamis (14/11/2024).
Belum terkonfirmasi apakah pemutusan hubungan yang dimaksud Erdogan tersebut termasuk hubungan diplomatik kedua negara.
Meskipun memberlakukan embargo perdagangan terhadap Israel pada bulan Mei, Ankara diketahui terus mempertahankan hubungan diplomatik dengan rezim Zionis.
Meskipun pemerintah Turki secara resmi memanggil pulang duta besarnya tahun lalu untuk konsultasi, misi diplomatik Turki di Tel Aviv tetap terbuka dan beroperasi.
Demikian pula, Israel mengevakuasi kedutaan besarnya di Ankara tahun lalu, dengan alasan ancaman keamanan regional.