Korea Utara Akui Gagal Luncurkan Satelit Mata-mata
Kamis, 24 Agustus 2023 - 06:04 WIB
Bukan suatu kejutan besar bahwa peluncuran pada hari ini tampaknya juga gagal, namun laporan media pemerintah menunjukkan bahwa Korut telah membuat beberapa kemajuan sejak jatuhnya satelit pada bulan Mei, kata Ankit Panda dari Carnegie Endowment for International Peace yang berbasis di AS.
“Tampaknya masih ada tekanan waktu bagi NADA untuk berhasil mengingat komitmen peluncuran lanjutan pada bulan Oktober,” tambahnya.
“Hal ini mungkin memberikan atau tidak memberikan cukup waktu bagi para ilmuwan Korea Utara untuk kembali ke tahap awal dan mengulanginya lagi,” imbuhnya.
Korut, negara yang tertutup, menganggap program luar angkasa dan roket militernya sebagai hak kedaulatan, dan para analis mengatakan satelit mata-mata sangat penting untuk meningkatkan efektivitas senjata mereka.
Korut telah melakukan beberapa upaya untuk meluncurkan satelit "pengamatan bumi", dua di antaranya tampaknya berhasil ditempatkan di orbit, termasuk pada tahun 2016.
Pengamat internasional mengatakan satelit tahun 2016 tampaknya terkendali, namun masih ada perdebatan mengenai apakah satelit tersebut telah mengirimkan transmisi.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
“Tampaknya masih ada tekanan waktu bagi NADA untuk berhasil mengingat komitmen peluncuran lanjutan pada bulan Oktober,” tambahnya.
“Hal ini mungkin memberikan atau tidak memberikan cukup waktu bagi para ilmuwan Korea Utara untuk kembali ke tahap awal dan mengulanginya lagi,” imbuhnya.
Korut, negara yang tertutup, menganggap program luar angkasa dan roket militernya sebagai hak kedaulatan, dan para analis mengatakan satelit mata-mata sangat penting untuk meningkatkan efektivitas senjata mereka.
Korut telah melakukan beberapa upaya untuk meluncurkan satelit "pengamatan bumi", dua di antaranya tampaknya berhasil ditempatkan di orbit, termasuk pada tahun 2016.
Pengamat internasional mengatakan satelit tahun 2016 tampaknya terkendali, namun masih ada perdebatan mengenai apakah satelit tersebut telah mengirimkan transmisi.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
(ian)
tulis komentar anda