Dokter di Brazil Ajukan Diri Jadi Relawan Uji Vaksin Covid-19

BRASILIA - Sama seperti di negara lain, petugas kesehatan Brazil juga berada di garis depan pandemi Covid-19 dalam lebih dari satu cara. Selain merawat pasien, mereka juga menjadi relawan dari uji coba beberapa vaksin eksperimental yang paling menjanjikan.

Brazil adalah negara dengan jumlah infeksi dan kematian tertinggi kedua, setelah Amerika Serikat (AS) dan virus ini masih menyebar dengan cepat di negara tersebut. Itu adalah berita buruk dalam segala hal, kecuali satu, yakni membuat negara Amerika Selatan itu tempat pengujian yang ideal untuk vaksin potensial melawan virus.

( )

Relawan harus berusia antara 18 dan 55 tahun, bekerja dalam peran perawatan pasien dan tidak memiliki kondisi medis yang mendasarinya. Setengah dari sukarelawan dalam uji coba Oxford menerima vaksin dan setengah lainnya menggunakan plasebo. Mereka akan tahun mana yang diberi vaksin dan mana yang diberi plasebo beberapa tahun mendatang.

Levi disuntik vaksin pada pekan lalu. "Saya mengalami kepala dan menggigil pada hari pertama. Tetapi saya bahkan tidak tahu apakah mereka memberi saya vaksin atau plasebo," ujarnya.



Sementara dia menunggu untuk mencari tahu dan untuk mengetahui apakah vaksin itu adalah jalan keluar dari pandemi yang diharapkan seluruh dunia, dia pergi ke pemeriksaan rutin di mana para peneliti memantau kesehatannya.