Balas Dendam Al-Qur'an Dibakar, Al-Qaeda Serukan Serangan di Swedia dan Denmark
Kamis, 17 Agustus 2023 - 04:14 WIB
Para ahli tidak setuju apakah ancaman baru yang dibuat oleh Al-Qaeda harus ditanggapi dengan serius atau tidak.
Tore Refslund Hamming, seorang senior fellow di International Centre for the Study of Radicalisation, King’s College Inggris, menggambarkan seruan Al-Qaeda sebagai seruan paling langsung dari militan Islamis untuk melakukan serangan teror terhadap Denmark sejak apa yang dia sebut sebagai "Krisis Muhammad".
Protes kekerasan pecah di beberapa negara Muslim dan krisis diplomatik terjadi setelah surat kabar Denmark Jyllands-Posten pada tahun 2005 menerbitkan dua belas kartun editorial yang menggambarkan Nabi Muhammad.
Jacob Kaarsbo, seorang analis senior di lembaga think tank Copenhagen; Europa, percaya bahwa ancaman Al-Qaeda dapat dianggap sebagai deklarasi perang melawan Denmark.
Namun, peneliti terorisme Swedia; Hans Brun, juga berbasis di King's College mengatakan; "Ini benar-benar bukan sesuatu yang baru, tetapi hanya seruan kepada orang-orang di seluruh dunia untuk membalas dendam, dan ini diarahkan pada pelaku tunggal."
Dia tidak percaya bahwa Al-Qaeda sendiri yang merencanakan serangan.
Apapun masalahnya, turis Amerika, Australia, dan Inggris semuanya disarankan untuk berhati-hati saat mengunjungi Swedia.
Pemerintah Inggris telah memperingatkan bahwa teroris sangat mungkin mencoba dan melakukan serangan di Swedia.
Sementara itu, Henrik Landerholm, Penasihat Keamanan Nasional Swedia, mengatakan bahwa warga Swedia di luar negeri dan bisnis yang terkait dengan Swedia harus meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian.
Tore Refslund Hamming, seorang senior fellow di International Centre for the Study of Radicalisation, King’s College Inggris, menggambarkan seruan Al-Qaeda sebagai seruan paling langsung dari militan Islamis untuk melakukan serangan teror terhadap Denmark sejak apa yang dia sebut sebagai "Krisis Muhammad".
Protes kekerasan pecah di beberapa negara Muslim dan krisis diplomatik terjadi setelah surat kabar Denmark Jyllands-Posten pada tahun 2005 menerbitkan dua belas kartun editorial yang menggambarkan Nabi Muhammad.
Jacob Kaarsbo, seorang analis senior di lembaga think tank Copenhagen; Europa, percaya bahwa ancaman Al-Qaeda dapat dianggap sebagai deklarasi perang melawan Denmark.
Namun, peneliti terorisme Swedia; Hans Brun, juga berbasis di King's College mengatakan; "Ini benar-benar bukan sesuatu yang baru, tetapi hanya seruan kepada orang-orang di seluruh dunia untuk membalas dendam, dan ini diarahkan pada pelaku tunggal."
Dia tidak percaya bahwa Al-Qaeda sendiri yang merencanakan serangan.
Apapun masalahnya, turis Amerika, Australia, dan Inggris semuanya disarankan untuk berhati-hati saat mengunjungi Swedia.
Pemerintah Inggris telah memperingatkan bahwa teroris sangat mungkin mencoba dan melakukan serangan di Swedia.
Sementara itu, Henrik Landerholm, Penasihat Keamanan Nasional Swedia, mengatakan bahwa warga Swedia di luar negeri dan bisnis yang terkait dengan Swedia harus meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian.
(mas)
tulis komentar anda